Ilustrasi. FOTO: Dok MI/PANCA SYURKANI
Ilustrasi. FOTO: Dok MI/PANCA SYURKANI

Sepekan, Nilai Kapitalisasi Pasar Saham Capai Rp6.081 Triliun

Annisa ayu artanti, Angga Bratadharma • 05 September 2020 10:02
Jakarta: Selama sepekan pada periode 31 Agustus-4 September 2020, seluruh data perdagangan ditutup mengalami perubahan ketimbang pekan sebelumnya. Nilai kapitalisasi pasar bursa selama sepekan mengalami perubahan sebanyak 1,90 persen menjadi Rp6.081,396 triliun dari Rp6.199,053 triliun pada pekan lalu.
 
"Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga mengalami perubahan sebanyak dua persen pada level 5.239,851 atau berubah dari level 5.346,659 pada pekan yang lalu," ungkap Sekretaris Perusahaan BEI Yulianto Aji Sadono, dalam keterangan resminya, Sabtu, 4 September 2020.
 
Data rata-rata nilai transaksi harian pasar di bursa selama sepekan berubah 7,93 persen menjadi Rp8,684 triliun dari Rp9,432 triliun pada pekan sebelumnya. Sementara itu perubahan sebesar 9,72 persen terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi harian menjadi 715,901 ribu kali transaksi dari 792,960 ribu kali transaksi pada penutupan perdagangan pekan sebelumnya.

"Dan perubahan lainnya terjadi pada rata-rata volume transaksi harian bursa sebesar 15,69 persen menjadi 12,718 miliar saham dari pekan lalu sebesar 15,085 miliar saham. Investor asing mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp990,86 miliar, sedangkan sepanjang 2020 mencatatkan jual bersih sebesar Rp31,204 triliun," tuturnya.
 
Pada pekan ini atau tepatnya periode 31 Agustus sampai dengan 4 September 2020, sebanyak lima obligasi berkelanjutan resmi dicatatkan di PT Bursa Efek Indonesia (BEI). Pertama pada Rabu, 2 September, PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) menerbitkan Obligasi I Perusahaan Pengelolaan Aset Tahun 2020.
 
PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) memberikan peringkat idA (Single A) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bertindak sebagai wali amanat dalam emisi ini. Kemudian pada Kamis, 3 September, PT Astra Sedaya Finance menerbitkan Obligasi Berkelanjutan V Astra Sedaya Finance Tahap I Tahun 2020.
 
Sepanjang 2020, total emisi obligasi dan sukuk berjumlah 63 emisi dari 45 perusahaan tercatat senilai Rp51,61 triliun. Total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI sampai dengan saat ini berjumlah 449 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp430,96 triliun dan USD47,5 juta serta diterbitkan oleh 123 perusahaan tercatat.
 
"Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 108 seri dengan nilai nominal Rp3.335,19 triliun dan USD400 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 10 emisi senilai Rp7,63 triliun," pungkas Yulianto.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan