"Tadi pagi semua pimpinan delegasi dikasih batik sama Pak Gubernur, jadi diambilkan batik-batik terbaik," kata Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono ditemui di Nusa Dua Bali, Sabtu, 16 Juli 2022.
baca juga: BI Teken Kerja Sama dengan Bank Sentral India |
Direktur Departemen UMKM dan Perlindungan Konsumen BI Elsya MS Chani mengungkapkan, upaya ini menjadi salah satu cara untuk mempromosikan UMKM Indonesia. Menurut dia, batik buatan UMKM dalam negeri memiliki kualitas yang baik bagi para delegasi dan pimpinan negara.
"Jadi ada batik, tenun, bukan hanya CEO yang pakai itu, tapi itu juga layak dipakai pemimpin-pemimpin negara G20. Di dalam pertemuan FMCBG ini dalam kesempatan kita menampilkan itu," ungkapnya.
Ia menambahkan, ada empat jenis kain batik yang dipilih untuk para delegasi, yaitu songket Nirmala Pewarna Alam dari Sumatera Selatan, Pinawa Tengah dari Sulawesi Selatan, batik Walangkek dari Solo, dan kain Endek Patra Sutra yang berasal dari Bali.
Menurut Elsya, para delegasi terlihat bangga menggunakan batik maupun kain asal Indonesia tersebut. Bahkan Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat (AS) Jerome Powell yang tidak hadir langsung secara fisik tetap meminta dikirimkan batik khas Indonesia untuknya.
"Jadi kan dia tidak jadi ke sini, sudah dibuatkan bajunya, karena dia tidak hadir, bajunya diberikan ke yang lain. Tetapi begitu lihat itu, dia minta. Jadi mungkin menteri dan teman-temannya itu bilang bagus, makanya pamer begitu. Sehingga banyak yang meminta begitu," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News