Tim Bahana TCW Investment mengatakan semakin tinggi minat investor ritel di Tanah Air juga meningkatkan jumlah perusahaan investasi abal-abal yang mencari celah untuk menipu.
Oleh karena itu, untuk meminimalisir kerugian atas ajakan investasi ilegal tersebut berikut tips yang bisa diperhatikan investor.
1. Berhati-hati pada setiap tawaran investasi
Investor harus berhati-hati dengan tawaran investasi yang menjanjikan besaran keuntungan investasi yang pasti dan teratur seperti harian, mingguan, dan bulanan.
"Sebab, perusahaan aset manajemen yang baik dan benar tidak pernah menjanjikan return (imbal hasil) pasti, namun lebih menunjukkan potensi keuntungan yang dapat diperoleh investor dengan melihat historis pergerakan pasar dan performa produk reksa dana," jelas Tim Bahana TCW Investment melalui keterangan tertulisnya yang dikutip Medcom.id, Kamis, 18 Februari 2021.
2. Wajib cek dan verifikasi identitas perusahaan investasi
Tak ada salahnya untuk selalu mengecek dan melakukan verifikasi akan identitas perusahaan tersebut. Apakah perusahaan tersebut sudah terdaftar, dan apakah diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
3. Pelajari produk investasi yang akan dibeli
Sebelum menentukan investasi, sebaiknya melihat produk investasi yang dibeli. Pengecekan produk bisa melalui lembar fakta pendanaan (fund fact sheet), atau jika perlu berdiskusilah dengan agen pemasaran atau layanan nasabah (customer service) mengenai produk tersebut untuk menghindari istilah 'beli kucing dalam karung'.
Sebagai perusahaan manajer investasi, Bahana TCW juga memastikan pihaknya tidak pernah membuat WhatsApp group dan Telegram group untuk mengajak serta memfasilitasi nasabah untuk berinvestasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News