Ilustrasi investasi emas di Indonesia - - Foto: dok AFP
Ilustrasi investasi emas di Indonesia - - Foto: dok AFP

Pemerintah Mau Bikin Bullion Bank, Apa Itu?

Eko Nordiansyah • 04 Maret 2021 17:17
Jakarta: Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut pemerintah tengah mengkaji pembentukan bullion bank. Sebab, jenis bank ini bisa mengelola transaksi emas yang mayoritas menjadi pilihan investasi bagi masyarakat Indonesia.
 
"Karena kita memiliki pertambangan yang besar. Salah satu yang sedang dikaji oleh pemerintah adalah pembentukan bullion bank," katanya dalam Raker Kemendag 2021 secara virtual di Jakarta, Kamis, 4 Maret 2021.
 
Ia menjelaskan potensi tersebut juga dilatarbelakangi oleh Indonesia yang memiliki salah satu tambang emas terbesar. Bahkan, kinerja ekspor emas dan granule tercatat mengalami peningkatan hingga USD5.280 juta sehingga termasuk sebagai salah satu pemain besar emas dunia.

"Komoditas emas juga mencatat peningkatan, walaupun di lain pihak emas juga impornya salah satu yang tinggi. Ini menunjukkan bahwa ada sesuatu yang perlu didalami terkait ekspor impor emas ini," ungkapnya.
 
Dalam pemaparannya, pembentukan bullion bank akan memberi keuntungan bagi pemerintah maupun masyarakat. Di antaranya penghematan devisa, industri bisa mendapat sumber pembiayaan proyek, bank bisa mendiversifikasi produk, dan masyarakat mendapatkan return simpanan.

 
Selain Indonesia merupakan produsen emas terbesar ke-7 di dunia dengan produksi 130 ton per tahun, Indonesia juga memiliki potensi karena adanya tambang terbesar di Grasberg, Papua dengan cadangan emas mencapai 30,2 juta ounce.
 
Namun, konsumsi emas di Indonesia masih tergolong rendah. Pasalnya investasi ritel untuk emas tercatat baru sebanyak 172.800 ounce, sedangkan untuk perhiasan baru mencapai 137.600 ounce.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan