Indodax, yang didirikan pada tahun 2013, merupakan STO platform cryptocurrency terkemuka di Indonesia dengan volume perdagangan harian yang melebihi $50 juta dan lebih dari 150 cryptocurrency yang terdaftar. Pencatatan Edena Token di Indodax menandai tonggak penting dalam penetrasi pasar Indonesia oleh Edena Group dan menjadi sinyal awal peluncuran STO platform Aset Keuangan Digital Indonesia pada kuartal keempat 2025.
Merevolusi Perdagangan Kredit Karbon Melalui STO
PT Edena Capital Nusantara, anak perusahaan Edena di Indonesia, tengah mempersiapkan peluncuran Bursa Aset Keuangan Digital Indonesia pada Q4 2025. Teknologi STO yang digunakan memanfaatkan blockchain untuk mengubah aset dunia nyata menjadi token digital, memungkinkan investasi skala kecil pada aset yang secara tradisional membutuhkan modal besar.
Bursa ini akan berfokus pada tokenisasi dan perdagangan kredit karbon premium yang telah diverifikasi. Edena akan menyediakan layanan konsultasi untuk memastikan kredit karbon Indonesia mendapatkan valuasi yang tepat di pasar global, sekaligus memungkinkan investor di seluruh dunia untuk berinvestasi dalam kredit karbon mulai dari USD10 melalui teknologi STO. Berbagai proyek kredit karbon, termasuk dari perkebunan kelapa sawit Indonesia, saat ini sedang dalam peninjauan.
Diferensiator utama platform ini meliputi perdagangan 24/7, biaya transaksi 90% lebih rendah dibandingkan sistem tradisional, dan catatan transaksi berbasis blockchain yang transparan. Edena sepenuhnya mematuhi kerangka peraturan pemerintah dan menyediakan lingkungan perdagangan yang aman melalui platform EDEX-nya.
Pertumbuhan Valuasi Tercepat di ASEAN
Edena Group telah mencapai salah satu tingkat pertumbuhan valuasi tercepat di kawasan ASEAN. Dalam waktu tiga tahun sejak didirikan, perusahaan telah berkembang dari operasi di 6 negara menjadi mengamankan hak bisnis di 70 negara, mewakili pertumbuhan 1.167%. Perusahaan telah mengamankan pipeline proyek senilai USD250 juta dan memiliki pengaruh pasar yang mencakup lebih dari 2 miliar orang.
"Edena Group telah memantapkan dirinya sebagai unicorn global dan merupakan salah satu perusahaan fintech dengan pertumbuhan tercepat di ASEAN," kata Wook Lee, CEO Edena. "Misi kami adalah membuka akses ke aset premium seperti kredit karbon melalui STO, menjadikannya mudah diakses oleh investor ritel."
Ekspansi Global dan Kemitraan Strategis
Untuk menembus pasar Indonesia, Edena juga telah mengonfirmasi pencatatan di Tokocrypto, bursa afiliasi Binance, dengan waktu yang saat ini sedang dikoordinasikan. Tokocrypto adalah mitra resmi Binance di Indonesia dengan lebih dari 4 juta pengguna global, yang melaluinya Edena berencana untuk sepenuhnya mendominasi pasar cryptocurrency Indonesia.
Perusahaan juga sedang dalam diskusi dengan berbagai bursa global untuk daftar tambahan dan berencana untuk mengumumkan daftar lebih lanjut di bursa-bursa besar Asia pada semester kedua tahun 2025. Perusahaan ini bertujuan untuk terdaftar di lebih dari 10 bursa global pada tahun 2026.
Di Malaysia, Edena sedang mempersiapkan masuk pasar melalui kemitraan dengan Asia Platinum Capital, sementara di India dan Hong Kong, perusahaan bekerja sama dengan mitra lokal. Rencananya adalah untuk mendirikan Bursa Aset Keuangan Digital yang sesuai dengan peraturan lokal di setiap negara, membangun jaringan perdagangan aset digital terintegrasi yang menghubungkan seluruh Asia.
Dengan peluncuran Edena Token di Indodax dan rencana ekspansi yang agresif, Edena Group siap untuk merevolusi perdagangan aset digital di Indonesia dan kawasan ASEAN, khususnya dalam segmen kredit karbon. Ini adalah langkah besar menuju masa depan keuangan yang lebih inklusif dan terdesentralisasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News