"Hari ini IHSG masih ada berpotensi koreksi terbatas. Support IHSG 7.550-7.600 dan resist IHSG 7.690-7.700," ungkap Head of Research Retail BNI Sekuritas Fanny Suherman dalam risetnya, dikutip dari Investing.com, Kamis, 29 Agustus 2024.
Diketahui, IHSG ditutup naik 0,8 persen di perdagangan kemarin 28 Agustus 2024 dan disertai dengan net buy asing sebesar Rp257 miliar. Saham yang paling banyak dibeli asing adalah BMRI, BREN, BBCA, AMRT, dan INDF.
Sementara itu, indeks-indeks Wall Street turun pada Rabu terbebani anjloknya saham sektor teknologi, terutama penurunan Nvidia menjelang laporan pendapatan terbaru perusahaan cip tersebut.
Nasdaq Composite melemah 1,12 persen ke 17.556,03, S&P 500 terpangkas 0,6 persen menjadi 5.592,18 dan Dow Jones Industrial Average turun 0,39 persen ke 41.091,42.
Baca juga: Saham-saham AS Tergelincir, Kenapa? |
Rekomendasi saham
Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar di perdagangan hari ini, yaitu BBNI, ASII, ESSA, BFIN, CMRY, dan AUTO. Berikut ini rekomendasi trading saham:
1. BBNI
Buy on Weakness dengan area beli di Rp5.300, cutloss di bawah Rp5.250. Jika tidak break di bawah Rp5.300, potensi naik ke Rp5.425-Rp5.500 short term.
2. ASII
Spec Buy dengan area beli di Rp5.000, cutloss di bawah Rp4.900. Jika tidak break di bawah Rp5.000, potensi naik ke Rp5.100-Rp5.200 short term.
3. ESSA
Buy if Break Rp820, dengan target jual di Rp835-Rp850. Jika belum break di atas Rp820, bisa coba beli di area Rp785-Rp800, cutloss di bawah Rp770.
4. BFIN
Spec Buy dengan area beli di Rp1.000, cutloss di bawah Rp975. Jika tidak break di bawah Rp1.000, potensi naik ke Rp1.030-Rp1.070 short term.
5. CMRY
Spec Buy dengan area beli di Rp5.250, cutloss di bawah Rp5.200. Jika tidak break di bawah Rp5.200, potensi naik ke Rp5.400-Rp5.500 short term.
6. AUTO
Spec Buy dengan area beli di Rp2.180, cutloss di bawah Rp2.160. Jika tidak break di bawah Rp2.160, potensi naik ke Rp2.220-Rp2.250 short term.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News