Ilustrasi - - Foto: Adaro Energy
Ilustrasi - - Foto: Adaro Energy

Semester I-2020, Laba Adaro Tergerus Covid-19

Annisa ayu artanti • 28 Agustus 2020 17:21
Jakarta: Laba emiten tambang PT Adaro Energy Tbk merosot 47,75 persen pada semester I-2020. Penurunan laba disebabkan oleh tergerusnya pendapatan usaha sebesar 23 persen atau menjadi USD1,36 miliar.
 
Mengutip laporan keuangan yang dipublikasikan dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat, 28 Agustus 2020, laba Adaro tercatat sebesar USD155,09 juta atau turun dari  laba semester I-2019 yang sebesar USD298,86 juta.
 
Adapun pos pendapatan yang tergerus cukup dalam adalah pendapatan usaha jasa pertambangan dan lain-lain yakni, sebesar 28 persen dan 27 persen. Sementara pada segmen pertambangan dan perdagangan batubara turun 23 persen menjadi USD1,26 miliar.
 
Seiring dengan penurunan pada pos pendapatan, beban pokok pendapatan tercatat mengalami penurunan 14 persen menjadi USD1,04 miliar. Pada periode ini, volume produksi batu bara Adaro Energi mencapai 27,29 juta ton, turun empat persen secara tahunan. Penurunan produksi ini disebabkan kondisi pasar yang sulit. 
 
Presiden Direktur Adaro Energy Garibaldi Thohir menjelaskan penurunan pendapatan pada semester pertama tahun ini terutama diakibatkan oleh penurunan harga jual rata-rata (ASP) sebesar 18 persen serta penurunan volume penjualan. Lockdown yang diterapkan di banyak negara pengimpor batu bara mengakibatkan penurunan terhadap permintaan listrik industri.

"Kita tidak dapat memungkiri bahwa kinerja Adaro pada semester I-2020 tidak kebal dari dampak penurunan permintaan batu bara yang terjadi karena wabah covid-19," kata Garibaldi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan