| baca juga: Kuartal I, Bundamedik Catat Pendapatan Non-Covid Rp375 Miliar |
Jinxin dan Morula bertujuan untuk memanfaatkan keahlian dan kekuatan di bidang layanan Teknologi Reproduksi Berbantu (TRB) atau teknologi untuk meningkatkan kesuburan pasutri untuk bersama-sama memanfaatkan potensi besar yang belum dimanfaatkan di pasar IVF (In Vitro Fertilization) Indonesia dan Asia Tenggara.
Presiden Direktur Morula Ivan Rizal Sini mengatakan kerja sama strategis ini bukan hanya tentang memperluas jangkauan atau meningkatkan pangsa pasar kami, namun juga memberikan dampak positif terhadap kehidupan masyarakat di wilayah tersebut.
"Kami sangat gembira dengan kemitraan dengan Jinxin ini serta peluang yang ada. Kami percaya bahwa bersama-sama, kami dapat mencapai lebih banyak lagi dan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi kawasan," jelas dia dalam keterangan tertulis, Selasa 2 April 2024.
Dia menegaskan kolaborasi ini merupakan bukti keyakinan Jinxin dan Morula terhadap prospek pasar yang timbul dari kuatnya pertumbuhan ekonomi dan berkembangnya populasi lokal di kawasan Asia Tenggara.
"Morula secara konsisten menunjukkan pertumbuhan operasional dan kesuksesan bisnis yang besar di Indonesia, terbukti dari posisi Morula yang memimpin pasar di Indonesia dan semakin besarnya permintaan terhadap layanan TRB," tegas dia.
Dengan menggabungkan kekuatan bisnis masing-masing, Jinxin dan Morula diposisikan untuk berkolaborasi bersama membangun operator layanan TRB yang memimpin pasar di Asia Tenggara, dengan menawarkan layanan inovatif dan berkualitas tinggi untuk memenuhi kebutuhan medis basis pelanggan yang terus berkembang di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara.
Reputasi global di Tiongkok dan AS
Jinxin saat ini memiliki reputasi yang kuat dalam industri global, melalui kepemilikannya atas enam rumah sakit dan pengelolaan bersama lima rumah sakit di Mainland Tiongkok; dua klinik reproduksi di Hong Kong; 10 klinik reproduksi yang beroperasi di bawah HRC Fertility (HRC) di Amerika Serikat, dan satu klinik reproduksi di Laos.Dengan layanan TRB sebagai fokus utamanya, Jinxin secara aktif memperluas penawaran full life cycle, dan tetap berkomitmen untuk menyediakan layanan reproduksi terintegrasi dengan kualitas terbaik kepada pasiennya.
"Kerja sama strategis ini tidak hanya menunjukkan visi dan tekad bersama kedua belah pihak untuk sepenuhnya memanfaatkan keunggulan pasar masing-masing dan memajukan industri layanan TRB yang lebih luas di Asia Tenggara, namun diharapkan juga dapat meningkatkan tingkat operasi layanan TRB secara keseluruhan demi kepentingan pasien yang lebih luas lagi di wilayah tersebut," ujar Pendiri Jinxin dan HRC.
Sejarah Jinxin dimulai pada 1951, dan dengan rekam jejak industri medisnya selama lebih dari 70 tahun. Perusahaan ini telah menjadi penyedia layanan TRB swasta terbesar di Tiongkok dan penyedia TRB terbesar di Pantai Barat (West Coast) Amerika Serikat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
