Perkembangan teknologi yang pesat dengan kepemilikan smartphone yang tinggi serta penduduk yang besar membuat Amar Bank yakin indonesia menjadi pasar yang menarik. Apalagi penduduk Indonesia sangat cepat beradaptasi dengan era digital.
baca juga: Bank Digital Genjot Perluasan Akses Keuangan bagi UMKM |
"Orang Indonesia lebih beradaptasi secara digital, mereka suka mencoba hal baru, jadi menurut saya lebih baik di Indonesia,” tutur Direktur Utama Amar Bank, Vishal Tulsian, dilansir Media Indonesia, Rabu, 29 November 2023.
Dia menjelaskan kondisi ini berbeda dengan di Eropa dengan banyak pelanggan yang tidak mau mencoba sampai membuatnya merasa tidak yakin.
"Inklusi keuangan merupakan tantangan di sana. Di rekening perbankan mereka tidak memiliki riwayat kredit, serta tidak memiliki banyak transaksi perbankan," tegas dia.
Inflasi rendah
Selain itu, inflasi yang terkendali membuat Amar Bank yakin dalam permintaan konsumsi di dalam negeri dan peningkatan produktivitas, sehingga perekonomian di Indonesia akan terus berjalan dengan baik.Vishal menjelaskan usaha mikro sebagai penyumbang PDB sebesar 60 persen dan 90 persen lapangan kerja menjadi peluang besar bagi Amar Bank yang fokus ke pembiayaan mikro.
"Banyaknya UMKM terutama usaha mikro yang tidak memiliki pendidikan keuangan dan tidak adanya akses terhadap saluran keuangan, itulah alasan kami memilih kelompok mikro sebagai fokus utama kami," tuturnya.
Di Indonesia situasi geopolitik dan global direspons cukup baik, sehingga inflasi di Indonesia jauh lebih rendah dibanding Amerika Serikat (AS). Amar Bank pun optimistis terhadap pertumbuhan ekonomi UMKM di Indonesia.
“Inflasi di Indonesia sangat terkendali dengan baik, kinerja bisnis jauh lebih baik dibandingkan misalnya di Eropa dan Amerika,” ujar Vishal Tulsian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News