Ilustrasi. Foto: Medcom.id
Ilustrasi. Foto: Medcom.id

Mirae Bidik AUA Reksa Dana Rp1,5 Triliun

Husen Miftahudin • 24 Maret 2022 08:32
Jakarta: PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia (MASI) optimistis pertumbuhan industri reksa dana domestik akan semakin besar seiring semakin mudahnya berinvestasi menggunakan aplikasi berkat dukungan inovasi teknologi.
 
CEO Mirae Asset Sekuritas Tae Yong Shim mengatakan, inovasi teknologi termutakhir yang dilakukan perusahaan adalah dengan melakukan pembaruan (rebranding) platform investasi reksa dana NAVI by Mirae Asset Sekuritas Indonesia dari sebelumnya MaxFund. Dalam rebranding tersebut, ada tiga hal utama yang sudah dilakukan.
 
"Pertama lebih ramah terhadap gawai mobile, sehingga menyesuaikan tren aplikasi saat ini yang lebih banyak berkutat pada smartphone," ujar Tae Shim dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 24 Maret 2022.

Menurut Tae Shim, dua keunggulan lainnya yang juga menjadi kunci inovasi teknologi adalah Rekening Dana Nasabah (RDN) yang terintegrasi dengan investasi saham, serta memiliki fitur autoinvest. NAVI merupakan platform reksa dana yang dikembangkan Mirae Asset Sekuritas dengan mengadministrasikan dan memasarkan ratusan reksa dana yang dikelola oleh 33 manajer investasi di Indonesia.
 
"Tidak terbatas sebagai platform jual-beli reksa dana, nasabah Mirae Asset Sekuritas dapat memanfaatkan NAVI dalam mengelola keuangannya karena NAVI juga dirancang sebagai platform manajemen keuangan yang memungkinkan pengguna menentukan keputusan investasi terbaik dan membantu mencapai tujuan keuangannya," tuturnya.
 
Head of Fund Services Mirae Asset Sekuritas Francisca Gerungan mengungkapkan potensi pertumbuhan NAVI dan industri reksa dana domestik tercermin dari angka jumlah investor reksa dana Indonesia yang tumbuh 8,9 persen sejak awal 2022 (year to date) hingga akhir Februari menjadi 7,44 juta orang. Tahun lalu, investor reksa dana meroket 115,41 persen pada 2021 menjadi 6,84 juta orang.
 
Terkait hal tersebut, perusahaan menargetkan pertumbuhan asset under administration (AUA) reksa dana menjadi Rp1,5 triliun pada akhir 2022. Angka itu melonjak 200 persen dari posisi akhir 2021 yaitu senilai Rp500 miliar.
 
"Kami meyakini target tersebut akan tercapai pada akhir tahun ini terutama dengan dukungan pengembangan berkelanjutan yang kami lakukan yang diikuti peremajaan nama aplikasi kami menjadi NAVI," pungkas Francisca.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan