Ilustrasi penyaluran pinjaman bank wakaf mikro - - Foto: dok AFP
Ilustrasi penyaluran pinjaman bank wakaf mikro - - Foto: dok AFP

62 Bank Wakaf Mikro Salurkan Pembiayaan hingga Rp87,2 Miliar

Husen Miftahudin • 24 Maret 2022 14:22
Jakarta: Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso mendukung perluasan Bank Wakaf Mikro (BWM) sebagai bentuk penyediaan akses keuangan dan pemberian pendampingan kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), khususnya di lingkungan pondok pesantren.
 
Sejak diluncurkan lima tahun lalu, sebanyak 62 BWM telah berdiri dan tersebar di 20 provinsi di seluruh Indonesia. Lembaga keuangan mikro syariah ini manfaatnya telah dirasakan oleh 55 ribu nasabah.
 
"Berdasarkan data sistem Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS) BWM hingga 22 Maret 2022, total akumulasi penyaluran pembiayaan dari BWM ini sudah mencapai sebesar Rp87,2 miliar," ujar Wimboh dalam peresmian BWM Pesantren Modern Pondok Karya Pembangunan di DKI Jakarta, Kamis, 24 Maret 2022.

Wimboh menambahkan OJK terus berkomitmen untuk memperluas akses keuangan dan mendorong penguatan kapasitas dan kapabilitas UMKM yang dilakukan secara end to end dalam satu ekosistem terintegrasi berbasis digital.
 
"Digitalisasi UMKM ini menjadi penting karena tuntutan kebutuhan dari sisi produsen maupun konsumen, baik di masa pandemi covid-19 maupun di masa endemi," tuturnya.
 
Dalam hal ini, OJK telah melakukan berbagai upaya dengan mendorong digitalisasi di lembaga keuangan mikro termasuk BWM yang menyediakan pembiayaan yang mudah, cepat, dan terjangkau bagi UMKM.
 
Kemudian memfasilitasi penyediaan pembiayaan UMKM dari skema Kredit Usaha Rakyat (KUR) Klaster dan platform digital lainnya. Selanjutnya, melakukan sinergi dengan pemerintah daerah (pemda) melalui optimalisasi Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD).
 
"Untuk itu, kami terus mendorong BWM digital menjadi wadah pembinaan bagi under-served community sehingga kelompok masyarakat tersebut memiliki literasi keuangan digital yang memadai," tegasnya.

 
Di sisi lain, OJK telah memfasilitasi pendirian Kampus UMKM melalui kerja sama dengan perguruan tinggi. Langkah tersebut dilakukan otoritas bersama dengan startup atau lokapasar (e-commerce) untuk mendorong UMKM onboarding dan siap ekspor.
 
Untuk mendukung UMKM naik kelas, OJK menyediakan platform social e-commerce UMKMMU, sebuah marketplace digital sebagai bagian dari upaya pendampingan pelaku UMKM secara terintegrasi, dengan produk-produk BWM dapat diperjualbelikan kepada konsumen di seluruh Indonesia melalui platform UMKMMU.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

(Des)



LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif