Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis, 28 April 2022, UNVR mencetak penjualan bersih sebesar Rp10,8 triliun atau naik tipis dari tahun sebelumnya periode yang sama sebesar Rp10,2 triliun. Kenaikan penjualan diikuti dengan harga pokok penjualan sehingga laba bruto turun.
Namun perusahaan berhasil melakukan efisiensi beban pemasaran, penjualan dan beban umum sehingga laba usaha naik mencapai Rp2,6 triliun dari tahun sebelumnya periode yang sama sebesar Rp2,2 triliun. Hal ini berdampak kepada laba per saham mencapai Rp53.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Ekuitas UNVR mencapai Rp6,3 triliun atau naik dari tahun sebelumnya sebesar Rp4,3 triliun. Utang UNVR mencapai Rp14 triliun atau turun dari tahun sebelumnya sebesar Rp14,7 triliun. Kenaikan ekuitas dan utang diikuti dengan kenaikan aset menjadi Rp20,3 triliun pada kuartal I-2022. Sebagian besar aset dikontribusikan dari aset tak lancar yang mencapai Rp11,3 triliun.