Adapun Bank DKI menutup 2022 dengan laba bersih sebesar Rp939,11 miliar atau tumbuh 29,11 persen. Total aset tumbuh menjadi sebesar Rp78,88 triliun, yang didukung oleh pertumbuhan kredit sebesar 23,53 persen dan pertumbuhan DPK sebesar 12,82 persen pada Desember 2022.
"Bersamaan dengan momentum pertumbuhan ekonomi, Bank DKI fokus pada strategi ekspansi yang kuat termasuk sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak sebagai komitmen mendorong pemulihan ekonomi nasional," kata Fidri, dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 12 Mei 2023.
Lebih lanjut, Fidri mengapresiasi penghargaan yang diterima sebagai salah satu BUMD di sektor keuangan. "Penghargaan ini juga menjadi pengakuan atas komitmen Bank DKI dalam mengembangkan inovasi produk dan layanan berbasis digital, seiring fokus transformasi yang diimplementasikan perseroan," ujar Fidri.
Baca: KTT ASEAN Bukan Sekadar Seremonial, tapi... |
Turut hadir menyaksikan pemberian penghargaan di antaranya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwana X, Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji, Kepala PPATK Ivan Yustiavandana, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae, Ketua Umum Asbanda Supriyatno, serta sejumlah pejabat lainnya.
Chairman Infobank Media Group Eko B Supriyanto mengatakan riset digital brand dilakukan untuk meningkatkan kesadaran terkait strategi branding baru yang dilakukan di era digital. "Kami mengapresiasi BUMD, baik BPD, BPR, maupun BPRS milik pemerintah daerah, yang berhasil mengukir kinerja terbaiknya di tengah perlambatan ekonomi usai pandemi covid-19," tuturnya.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI Arie Rinaldi menjelaskan sepanjang periode usai pandemi covid-19 di 2021-2022 bagi Bank DKI memang merupakan tahun yang penuh tantangan. Bersamaan momentum usai pandemi, tambahnya, Bank DKI menata ulang berbagai hal pondasi dengan mengimplementasikan program transformasi di berbagai bidang.
"Mulai dari human capital, teknologi digital, mempertajam lini bisnis funding dan lending, serta pembentukan ekosistem yang kesemuanya dikerangkai dengan implementasi Governance, Risk, and Compliance (GRC)," Imbuh Arie.
Arie menambahkan ke depan Bank DKI akan terus meningkatkan dan mempertajam berbagai program kerja yang lebih nyata agar bisa tumbuh secara berkelanjutan dan dapat memenuhi ekspektasi seluruh Stakeholders. "Bank DKI akan terus memperluas inovasi dan sinergi, termasuk mendorong peningkatan daya dukung finansial dengan digitalisasi," tutup Arie.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News