Ilustrasi. FOTO: MI/RAMDANI
Ilustrasi. FOTO: MI/RAMDANI

IHSG Pagi Lesu, 319 Saham Boncos!

Angga Bratadharma • 13 Maret 2023 09:28
Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin dibuka melemah ketimbang penutupan di akhir pekan lalu. Para investor harus berhati-hati karena indeks acuan saham Indonesia diramal tak bertenaga hari ini, meski tak ditampik ada peluang untuk mencari sejumlah saham bagus yang terdiskon.
 
IHSG Senin, 13 Maret 2023, perdagangan pagi dibuka tertekan di posisi 6.765. Level tertinggi di 6.766 dan terendah di 6.727. Volume perdagangan pagi ini tercatat sebanyak 1,6 miliar lembar saham senilai Rp610 miliar. Sebanyak 95 saham menguat, sebanyak 319 saham melemah, dan sebanyak 311 saham stagnan.
 
Sementara itu, Samuel Research Team memproyeksikan IHSG pada perdagangan Senin atau di awal pekan bergerak melemah. Kondisi itu patut diwaspadai dan para investor harus cermat menjaga diri agar keuntungan yang sudah didapatkan tidak tergerus.

Terjadi penambahan 223 kasus baru covid-19 di Indonesia pada Minggu, 12 Maret, dengan daily positive rate dicatatkan sebesar 5,1 persen. Jumlah kasus sembuh sebanyak 214 dengan recovery rate sebesar 97,6 persen. Pagi ini Nikkei melemah 0,95 persen dan Kospi menguat 0,24 persen.
Baca: Ini Dia Manfaat Bersikap Hidup Hemat, Terapin Yuk!

"Kami memperkirakan IHSG berpotensi melemah pada hari ini, seiring dengan sentimen beragam dari pergerakan bursa global dan bursa regional," kata Samuel Research Team.

Wall Street jatuh

Pada akhir pekan lalu, indeks-indeks utama Wall Street jatuh lebih dari satu persen pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB). Hal itu setelah investor lari keluar karena mereka mengkhawatirkan kesehatan bank-bank AS setelah kegagalan pemberi pinjaman terkemuka untuk sektor teknologi dan laporan pekerjaan Februari lebih panas dari perkiraan.
 
Indeks Dow Jones Industrial Average anjlok 345,22 poin atau 1,07 persen, menjadi menetap di 31.909,64 poin. Indeks S&P 500 merosot 56,73 poin atau 1,45 persen, menjadi berakhir di 3.861,59 poin. Indeks Komposit Nasdaq merosot 199,47 poin atau 1,76 persen, menjadi ditutup pada 11.138,89 poin.
 
Semua 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona merah dengan real estat tergelincir 3,3 persen, memimpin penurunan, sementara sektor konsumen kebutuhan pokok mencatat kerugian paling kecil, turun hanya 0,5 persen.
 
Untuk minggu ini, S&P 500 kehilangan 4,6 persen dalam persentase penurunan mingguan terbesar sejak September tetapi bertahan pada kenaikan kecil tahun ini sebesar 0,6 persen. Dow jatuh 4,4 persen untuk minggu ini dan turun lebih dari 3,0 persen tahun ini, sementara Nasdaq turun 4,7 persen minggu ini tetapi naik lebih dari 6,0 persen tahun ini.

 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan