Head of Research Retail BNI Sekuritas Fanny Suherman dalam risetnya memperkirakan hari ini IHSG berpotensi menguat kembali setelah data inflasi Amerika Serikat (AS) turun di bawah ekspektasi.
"Hal tersebut memperkuat kemungkinan Fed cut rate di minggu depan. Support IHSG ada pada level 7.660-7.700 dan Resist IHSG berada pada 7.820-7.860," ungkap Fanny dikutip dari Investing.com, Kamis, 12 September 2024.
Diketahui, IHSG ditutup turun 0,01 persen di perdagangan kemarin, tapi masih disertai dengan net buy asing sebesar Rp85 miliar. Saham yang paling banyak dibeli asing adalah BMRI, BBCA, BRIS, BREN, dan BBNI.
Sementara itu, ketiga indeks saham utama Wall Street di AS ditutup lebih tinggi pada Rabu, 11 September 2024 dengan dorongan dari sektor teknologi. Kenaikan sektor ini mengimbangi kekecewaan investor pada laporan inflasi dini hari.
Data inflasi terkini menghancurkan harapan The Fed akan memangkas suku bunga sebesar 50 bps minggu depan.
Indeks Dow Jones naik 0,31 persen menjadi 40.861,71. Indeks S&P 500 naik 1,07 persen menjadi 5.554,13. Nasdaq Composite naik 2,17 persen menjadi 17.395,53.
| Baca juga: Meski Inflasi Terkerek, Saham-saham AS di Wall Street Malah Keruk Cuan |
Rekomendasi saham
Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar diperdagangan hari ini, yaitu MEDC, INCO, MDKA, JSMR, UNTR, dan BFIN. Berikut ini rekomendasi trading sahamnya:
1. MEDC
Spec Buy dengan area beli di Rp1.190, cutloss jika break di bawah Rp1.170. Jika tidak break di bawah Rp1.170, potensi naik ke Rp1.205-Rp1.220 short term.
2. INCO
Spec Buy dengan area beli di Rp3.600, cutloss jika break di bawah Rp3.550. Jika tidak break di bawah Rp3.600, potensi naik ke Rp3.670-Rp3.720 short term.
3. MDKA
Buy on Weakness dengan area beli di Rp2.200, cutloss jika break di bawah Rp2.170. Jika tidak break di bawah Rp2.200, potensi naik ke Rp2.290-Rp2.330 short term.
4. JSMR
Spec Buy dengan area beli di Rp4.860, cutloss jika break di bawah Rp4.780. Jika tidak break di bawah Rp4.860, potensi naik ke Rp4.920-Rp4.980 short term.
5. UNTR
Spec Buy dengan area beli di Rp26.200, cutloss jika break di bawah Rp25.900. Jika tidak break di bawah Rp26.200, potensi naik ke Rp26.600-Rp26.900 short term.
6. BFIN
Buy on Weakness dengan area beli di Rp990, cutloss jika break di bawah Rp970. Jika tidak break di bawah Rp970, potensi naik ke Rp1.020-Rp1.040 short term.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
