"Aktivitas sektor manufaktur Indonesia masih menggeliat, tercermin dari Purchasing Manager’s Index (PMI) Indonesia pada April 2023 berada di level 52,7," sebut Financial Expert Ajaib Sekuritas Chisty Maryani, dikutip dari riset hariannya, Kamis, 4 Mei 2023.
Capaian tersebut lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang tercatat di level 51,9. Penguatan tersebut dipicu oleh permintaan domestik yang masih menggeliat. Menguatnya PMI Manufaktur Indonesia tidak terlepas dari sentimen bisnis yang masih optimis pada sektor manufaktur.
Dari mancanegara, tambahnya, retail sales Australia tercatat tumbuh pada periode Maret 2023 sebesar 0,4 persen MoM, lebih tinggi dibandingkan dengan periode sebelumnya yang tercatat di level 0,2 persen MoM dan menandakan pertumbuhan dalam tren positif selama tiga bulan beruntun.
Baca: Dikebut Global, Ekonomi ASEAN Bisa Capai 4,3% di 2023? |
Sementara itu, inflasi Thailand pada periode April 2023 tercatat turun pada level 2,67 persen YoY, melandai dari periode bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 2,83 persen YoY. Adapun core inflation periode April 2023 juga melandai ke level 1,66 persen YoY, lebih rendah dari bulan sebelumnya yang tercatat berada di level 1,75 persen YoY.
Lebih lanjut, berikut saham-saham pilihan Ajaib Sekuritas yakni:
PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)Buy: Rp3.890
TP: Rp4.000
Stop loss: Rp3.800
MDKA mencoba rebound dari bearish jangka pendek dengan berpotensi membentuk pola morning star, serta stochastic oscillator golden cross di area oversold. MDKA di sepanjang 2022 membukukan pendapatan USD870 juta atau naik 128 persen YoY. EBITDA tumbuh 26 persen YoY menjadi USD277 juta dengan EBITDA margin di level 31,9 persen. Sejalan dengan kinerja tersebut, laba bersih melonjak 94,2 persen YoY menjadi USD64,8 juta.
PT Mayora Indah Tbk (MYOR)
MDKA mencoba rebound dari bearish jangka pendek dengan berpotensi membentuk pola morning star, serta stochastic oscillator golden cross di area oversold. MDKA di sepanjang 2022 membukukan pendapatan USD870 juta atau naik 128 persen YoY. EBITDA tumbuh 26 persen YoY menjadi USD277 juta dengan EBITDA margin di level 31,9 persen. Sejalan dengan kinerja tersebut, laba bersih melonjak 94,2 persen YoY menjadi USD64,8 juta.
PT Mayora Indah Tbk (MYOR)
Buy: Rp2.610
TP: Rp2.690
Stop loss: Rp2.500
MYOR mencoba rebound dari sideways jangka pendek, secara major tren masih bergerak naik di atas MA100. Stochastic oscillator bergerak naik dan MACD bar histogram melemah terbatas. Konsumsi masyarakat domestik terpantau solid. Tercermin pada kinerja MYOR per Maret 2023 pendapatan bersih naik 11 persen YoY menjadi Rp8,45 triliun. Alhasil dari sisi bottom line laba bersih meningkat 137 persen YoY menjadi Rp727,21 miliar.
PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)
MYOR mencoba rebound dari sideways jangka pendek, secara major tren masih bergerak naik di atas MA100. Stochastic oscillator bergerak naik dan MACD bar histogram melemah terbatas. Konsumsi masyarakat domestik terpantau solid. Tercermin pada kinerja MYOR per Maret 2023 pendapatan bersih naik 11 persen YoY menjadi Rp8,45 triliun. Alhasil dari sisi bottom line laba bersih meningkat 137 persen YoY menjadi Rp727,21 miliar.
PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)
Buy: Rp2.060
TP: Rp2.120
Stop loss: Rp2.000
KLBF sideways mencoba rebound dengan berpotensi membentuk pola candlestick morning star, serta indikator MACD bar histogram di level positif. KLBF terus melakukan ekspansi dengan menganggarkan belanja modal senilai Rp1 triliun di 2023. Anggaran tersebut dialokasikan untuk menambah jumlah kapasitas produksi, memperluas jaringan distribusi dan meningkatkan inovasi melalui Research and Development (R&D).
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
KLBF sideways mencoba rebound dengan berpotensi membentuk pola candlestick morning star, serta indikator MACD bar histogram di level positif. KLBF terus melakukan ekspansi dengan menganggarkan belanja modal senilai Rp1 triliun di 2023. Anggaran tersebut dialokasikan untuk menambah jumlah kapasitas produksi, memperluas jaringan distribusi dan meningkatkan inovasi melalui Research and Development (R&D).
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News