Jajaran direksi PT PANI saat public expose. Foto: Medcom.id/Theofilus Ifan Sucipto.
Jajaran direksi PT PANI saat public expose. Foto: Medcom.id/Theofilus Ifan Sucipto.

Total Aset Emiten PANI Capai Rp16,3 Triliun pada 2022

Theofilus Ifan Sucipto • 19 Juni 2023 17:10
Jakarta: PT Pratama Abadi Nusa Industri (PANI) Tbk mencatat total aset perseroan mencapai Rp16,3 triliun atau mengalami kenaikan sebesar tiga persen pada akhir 2022.
 
"Saat ini total aset PANI mencapai Rp16,3 triliun, naik tiga persen bila dibandingkan Rp15,9 triliun pada akhir 2022," kata Presiden Direktur PANI Sugianto Kusuma saat paparan publik, di Lausanne 2, Swissotel Jakarta PIK Avenue, Senin, 19 Juni 2023.
 
Sugianto mengatakan keberlanjutan usaha PANI ditunjang oleh total persediaan yang mencapai Rp12,7 triliun. "Terdiri dari tanah yang sedang dikembangkan Rp4,7 triliun dan tanah yang belum dikembangkan sebesar Rp5,6 triliun," ujar dia.

Sugianto menyebut ada persediaan lain seperti bangunan dalam tahap konstruksi senilai Rp2,3 triliun. Kekuatan lainnya berupa bank tanah serta lokasi yang sangat strategis dan terintegrasi di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
 
 
Baca juga: Ini Kriteria Saham Masuk Papan Pemantauan Khusus

 
"Mencakup total populasi sekitar 29 juta orang lebih akan menciptakan pangsa pasar besar dan berkesinambungan," papar dia.
 
Selain itu, PANI menerapkan prinsip kehati-hatian dalam mengelola keuangan. Hal itu terbukti dari  total liabilitas di kuartal pertama 2023 sebesar Rp8,5 triliun.
 
"Rasio lancar ada di 120 persen, rasio utang kotor terhadap ekuitas berada di empat persen," tutur Sugianto.
 
Sugianto menjelaskan, rasio utang bersih terhadap ekuitas adalah posisi bebas utang. Serta rasio utang terhadap EBITDA (pendapatan sebelum bunga, pajak dan amortisasi) hanya seperlima.
 
"Yang menjelaskan total utang berbunga dapat diselesaikan menggunakan EBITDA dalam periode 2,5 bulan saja," ucap dia.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan