Mengacu data RTI yang terekam hingga pukul 09.30 WIB, IHSG terus-terusan naik turun dengan data terakhir yang tercatat naik ke level 6.975,68 atau naik 0,78 poin setara 0,01 persen.
Adapun, sebanyak 234 saham emiten menguat pada perdagangan pagi ini. Sementara, 149 saham lainnya melemah dan sebanyak 176 saham stagnan.
Untuk sementara, total transaksi yang tercatat hingga pukul 09.30 WIB sebanyak Rp1,25 triliun dengan total saham yang diperdagangkan 2,14 miliar saham.
Baca juga: Cuma Dow Jones yang Raup Cuan di Tengah Penantian Rilis Laporan Pekerjaan |
Wall Street beragam
Saham-saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street ditutup beragam pada perdagangan Kamis waktu setempat (Jumat pagi WIB), karena para pedagang menunggu laporan penting ekonomi AS yang dijadwalkan akan dirilis pada Jumat.
Dow Jones Industrial Average naik 78,84 poin atau 0,20 persen menjadi 38.886,17. Sementara S&P 500 merosot 1,07 poin atau 0,02 persen menjadi 5.352,96, juga indeks Komposit Nasdaq yang merosot 14,78 poin atau 0,09 persen menjadi 17.173,12, mundur dari level tertinggi sepanjang masa yang dicapai sehari sebelumnya.
Sebanyak delapan dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona hijau, dengan sektor konsumen dan energi memimpin kenaikan dengan masing-masing naik 0,97 persen dan 0,55 persen. Sementara itu, sektor utilitas dan industri memimpin penurunan dengan masing-masing turun 1,03 persen dan 0,60 persen.
Imbal hasil Treasury AS berakhir lebih rendah untuk sesi keenam berturut-turut, menghasilkan penurunan suku bunga jangka panjang terpanjang dalam lebih dari setahun, di tengah meningkatnya kekhawatiran terhadap pelemahan ekonomi AS.
Imbal hasil obligasi tenor 10 dan 30 tahun masing-masing berakhir pada 4,285 persen dan 4,432 persen. Penurunan enam hari yang tercatat pada Kamis ini merupakan penurunan terpanjang sejak periode enam dan tujuh hari yang berakhir pada 5-6 April 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News