Ilustrasi klaim Prudential Syariah. Foto: MI.
Ilustrasi klaim Prudential Syariah. Foto: MI.

Prudential Syariah Salurkan Klaim Rp1,6 Triliun

Arif Wicaksono • 03 Januari 2024 18:06
Jakarta: Prudential Syariah hadir untuk memberikan solusi perlindungan di setiap tahapan kehidupan keluarga Indonesia melalui prinsip syariah untuk semua yang menjunjung tinggi sikap tolong menolong dan relevan dengan semangat gotong-royong.
 
Sebagai wujud komitmen untuk menjadi mitra yang amanah bagi para peserta, Prudential Syariah telah menyalurkan klaim sebesar Rp1,6 triliun hingga akhir kuartal ketiga 2023 dan sebanyak 79 ribu peserta telah terbantu dengan klaim tersebut.
 
baca juga:  64% Masyarakat Khawatir Penuhi Kebutuhan Finansial Masa Depan

Prudential Syariah juga mempertahankan hasil kinerja keuangan yang tetap tangguh pada kuartal ketiga 2023 yang tercermin dari Tingkat Solvabilitas (Risk Based Capital) Dana Perusahaan sebesar 3.866 persen dan Tingkat Solvabilitas (Risk Based Capital) Dana Tabarru' sebesar 193 persen, lebih besar dari ketentuan minimal target internal yang ditetapkan oleh regulator.
 
"Kami berterima kasih atas kepercayaan para peserta, mitra, dan pemangku kepentingan terkait yang telah bergerak bersama dan mendukung Prudential Syariah sebagai perusahaan asuransi jiwa Syariah terkemuka maupun berkomitmen melayani keluarga Indonesia," ujar Chief Financial Officer Prudential Syariah Paul S. Kartono, dalam keterangan resmi, Rabu, 3 Januari 2024.

Dalam asuransi jiwa Syariah, peserta memiliki Dana Tabarru yang merupakan dana peserta yang dimiliki secara bersama-sama. Jika ada salah satu peserta yang mengalami risiko tertentu, maka dana Tabarru ini akan diberikan dalam bentuk santunan kepada peserta yang diasuransikan.
 
Oleh sebab itu, peserta Prudential Syariah bukan hanya mendapatkan ketenangan dalam menghadapi risiko kehidupan, tetapi juga bisa saling membantu sesama anggota lainnya serta meraih keberkahan dalam hidup dengan prinsip-prinsip Syariah.
 
"Tak hanya menawarkan produk dan layanan, Prudential Syariah juga memiliki komitmen untuk mempercepat literasi keuangan Syariah Indonesia dengan meluncurkan Sharia Knowledge Center (SKC) pada September 2022," jelas dia.

Literasi syariah

SKC menjadi kanal yang didedikasikan untuk membantu meningkatkan literasi dan inklusi ekonomi Syariah masyarakat Indonesia, serta menjadi medium kolaborasi seputar ekonomi dan keuangan Syariah yang berlandaskan pada empat pilar, yaitu, pilar informasi, literasi, inovasi, dan kolaborasi.
 
Selain SKC, Prudential Syariah juga melakukan kolaborasi strategis dengan dengan Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) dalam memprakarsai Cetak Biru Asuransi Jiwa Syariah untuk dapat dimanfaatkan dan menginspirasi para pelaku industri asuransi jiwa Syariah dalam memasyarakatkan dan mendorong pertumbuhan ekonomi Syariah di Indonesia.
 
"Untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Syariah, Prudential Syariah juga berkolaborasi dengan asosiasi, organisasi, maupun universitas seperti: Asosiasi Fintech Syariah Indonesia (AFSI), Nahdlatul Ulama (NU) sebagai organisasi muslim terbesar di dunia beserta Fatayat NU, Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) untuk menjangkau komunitas-komunitas Muslim, maupun Institut Pertanian Bogor, dan UIN Imam Bonjol Padang," tegas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan