Ilustrasi. Foto: dok MI.
Ilustrasi. Foto: dok MI.

Rupiah Ngos-ngosan Lawan Dolar AS di Jumat Pagi

Antara • 15 Maret 2024 10:28
Jakarta: Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS turun menjelang akhir pekan akibat keraguan pasar terhadap prospek pemangkasan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS).
 
Pada awal perdagangan Jumat pagi, rupiah dibuka tergelincir 45 poin atau 0,29 persen menjadi Rp15.625 per USD dari sebelumnya sebesar Rp15.580 per USD.
 
"Pelemahan rupiah ini sejalan dengan tren penguatan dolar AS saat ini. Hal tersebut akibat keragu-raguan pasar terhadap prospek pemangkasan suku bunga Amerika dalam waktu dekat masih abu-abu," kata analis Finex Brahmantya Himawan di Jakarta, Jumat, 15 Maret 2024.

Ia menuturkan prospek pemangkasan suku bunga AS dalam waktu dekat masih abu-abu karena data inflasi konsumen (CPI) dan data inflasi produsen (PPI) naik melebihi dari perkiraan pasar.

 
Baca juga: Rupiah Melemah ke Rp15.580/USD
 

Angka pengangguran AS lebih rendah dari ekspektasi


Selain itu, angka klaim pengangguran AS yang lebih rendah dari ekspektasi pasar selanjutnya memberi sentimen positif pada mata uang dolar AS.
 
Data aktual Consumer Price Index (CPI) AS tahunan naik 3,2 persen lebih dari perkiraan pasar 3,1 persen yang telah dirilis 12 Maret 2024.
 
Data aktual Produsen Price Index (PPI) AS naik menjadi 0,6 persen lebih dari perkiraan yang hanya 0,3 persen dan periode sebelumnya 0,3 persen.
 
Kemudian, angka klaim pengangguran (Unemployment Claims) AS turun menjadi 209 ribu dari perkiraan 218 ribu dan periode sebelumnya 210 ribu yang selanjutnya memberi sentimen positif terhadap mata uang dolar AS.
 
Brahmantya memprediksi rupiah hari ini akan bergerak di kisaran Rp15.560 per USD sampai dengan Rp15.700 per USD.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan