Ilustrasi kegiatan di Bank Mandiri. Foto: dok MI/Adam Dwi.
Ilustrasi kegiatan di Bank Mandiri. Foto: dok MI/Adam Dwi.

Bank Mandiri Tak akan Ganti Uang Nasabah yang Raib Rp128 Juta

Insi Nantika Jelita • 24 Mei 2021 07:30
Jakarta: Manajemen PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyatakan tidak akan mengganti uang nasabah yang dilaporkan hilang, yakni sebesar Rp128 juta.
 
Langkah tersebut bukan tanpa alasan. Sebab, perusahaan pelat merah mengaku sudah menyelidiki insiden tersebut. Berdasarkan investigasi internal perusahaan atas laporan kehilangan dana nasabah milik Asrizal Askha, transaksi yang disanggah bersifat sah dengan kartu mandiri debit dan PIN yang sesuai.
 
"Sehingga, Bank Mandiri tidak bertanggung jawab dan tidak dapat memberikan penggantian atas dana yang hilang tersebut," ungkap Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rudi As Atturidha dalam keterangan resmi, dilansir Mediaindonesia.com, Senin, 24 Mei 2021.

Sesuai rekaman pengaduan nasabah ke call center 14000, Bank Mandiri memperkirakan nasabah telah menjadi korban kejahatan dengan modus penukaran kartu debit dan penguasaan PIN. Pasalnya, kartu debit yang dipegang nasabah berbeda dengan kartu debit yang terdaftar di Bank Mandiri.
 
"Sedangkan, kartu yang dipakai bertransaksi tidak lagi dalam penguasaan nasabah. Kami juga telah menyampaikan dan menindaklanjuti permasalahan tersebut kepada nasabah dan pihak terkait lainnya," imbuh Rudi.
 
Bank Mandiri pun mengimbau seluruh nasabah untuk menjaga kartu mandiri debit dan kerahasiaan nomor PIN. Serta, tidak memberitahukannya ke orang lain, termasuk pihak yang mengaku karyawan Bank Mandiri.
 
Diketahui, AsrizaL Ashaki, 49 tahun, menyatakan kehilangan uang tabungan sebesar Rp128 juta di Bank Mandiri pada 6 Februari 2021. Tepatnya, saat dirinya memeriksa rekening tabungannya. Pengalaman tersebut menyebar di media sosial. Pemilik akun @Hlmimisan pun mengunggah sebuah surat laporan atas hilangnya uang ratusan juta tersebut.
 
"128juta HILANG. Bapak umur 49th sudah nabung bertahun-tahun, pihak bank berdalil transaksi sah, CS bilang angka kartu debit dimiliki dua kartu, lah kok bisa2nya transaksi dianggap sah dan uang tidak diganti. Bahkan OJK dan BI gabisa bantu, hasilnya NIHIl. Waduh serem juga bank lama-lama," tulisnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan