Ilustrasi. Foto: AFP/Bay Ismoyo.
Ilustrasi. Foto: AFP/Bay Ismoyo.

Omicron Masih Hantui Mata Uang Garuda

Antara • 06 Desember 2021 12:55
Jakarta: Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta awal pekan berpotensi melemah karena masih dibayangi oleh varian baru covid-19 Omicron.
 
Rupiah pagi ini bergerak melemah 11 poin atau 0,08 persen ke posisi Rp14.431 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.420 per USD.
 
"Hampir sama dengan pekan lalu, potensi volatilitas di pasar valas masih sangat tinggi karena penyebaran varian Omicron yang masih belum dipastikan," kata analis pasar uang Bank Mandiri Rully Arya saat dihubungi, dilansir Antara, Senin, 6 Desember 2021.

Rully menambahkan, sentimen negatif bagi rupiah juga dipicu oleh kemungkinan percepatan normalisasi kebijakan The Fed akibat inflasi yang mengalami kenaikan signifikan.
 
"Dari dalam negeri, belum banyak sentimen perkembangannya, namun memang diharapkan kondisi ekonomi yang membaik dan pandemi yang terkendali diharapkan bisa menopang rupiah dari pelemahan yang lebih dalam," ujar Rully.
 
Sementara itu, jumlah kasus harian covid-19 di Tanah Air pada Minggu, 5 Desember 2021 mencapai 196 kasus sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif covid-19 mencapai 4,26 juta kasus. Sedangkan jumlah kasus meninggal akibat terpapar covid-19 mencapai empat kasus, sehingga totalnya mencapai 143.867 kasus.
 
Adapun untuk jumlah kasus sembuh bertambah sebanyak 298 kasus sehingga total pasien sembuh mencapai 4,11 juta kasus. Dengan demikian, total kasus aktif covid-19 mencapai 7.526 kasus.
 
Untuk vaksinasi, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis pertama mencapai 142,43 juta orang dan vaksin dosis kedua 99,01 juta orang dari target 208 juta orang yang divaksin.
 
Rully mengatakan rupiah hari ini berpotensi bergerak di kisaran Rp14.383 per USD hingga Rp14.415 per USD.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan