Namun, pendapatan operasional bersih diimbangi dengan pengurangan biaya overhead dan penurunan biaya impairment. Sedangkan Laba sebelum pajak (PBT) untuk kuartal tersebut turun menjadi 2,61 miliar ringgit Malaysia dari 2,65 miliar ringgit Malaysia pada tahun lalu.
Direksi telah mengumumkan dividen interim sebesar 13,5 sen per saham hingga sembilan bulan yang berakhir 30 September 2020. Dividen akan dibayarkan berdasarkan Dividend Reinvestment Plan atau Rencana Reinvestasi Dividen, dengan Maybank dapat memilih untuk menginvestasikan kembali menjadi saham baru atau dibayarkan secara tunai.
Chairman dan Group President & CEO Maybank Tan Sri Dato’ Sri Zamzamzairani Mohd Isa mengatakan dengan peningkatan kinerja kuartal ketiga, Maybank telah memutuskan untuk melanjutkan pembayaran dividen interim kepada para pemegang saham, meskipun dengan nilai yang lebih rendah ketimbang sebelumnya sehubungan dampak pandemi covid-19.
"Meskipun posisi permodalan Maybank tetap kuat, tetapi kami akan tetap mengambil sikap berhati-hati dengan rencana reinvestasi dividen yang seluruh porsinya dapat dipilih," ujarnya, dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 1 Desember 2020.
Group President & CEO Maybank Abdul Farid Alias mengatakan Maybank telah berupaya untuk memitigasi dampak dari modification loss, penurunan suku bunga, dan provisi yang lebih tinggi melalui berbagai inisiatif seperti memastikan pertumbuhan di segmen community financial services, dan merealisasikan nilai dari beberapa investasi.
Kemudian, lanjutnya, mengurangi biaya pendanaan dan mengelola overhead secara ketat sambil memastikan Maybank Group untuk terus berinvestasi di bidang yang dibutuhkan. Fokus ke depan adalah memanfaatkan kapabilitas manajemen risiko, operasional yang terdiversifikasi, dan kekuatan digital untuk mendorong bisnis di tahun mendatang.
"Pada saat yang sama, kami tetap berkomitmen untuk mendukung para pemangku kepentingan selama masa ini supaya mereka dapat tetap berjalan selalu," tuturnya.
Sedangkan penyaluran kredit di operasional Maybank Group (di Malaysia) tumbuh 5,2 persen secara tahunan per 30 September 2020, ditopang kenaikan 7,5 persen di segmen community financial services, meskipun global banking mengalami penurunan 1,1 persen. Pertumbuhan kredit secara keseluruhan juga diimbangi dengan penurunan di pasar utama Singapura.
Hal tersebut sehubungan iklim operasional yang melemah serta bagian dari strategi Maybank Group untuk menyelaraskan kembali portofolionya menghadapi wabah pandemi. Hal ini menyebabkan kredit bruto Maybank Group turun tipis 0,6 persen dibandingkan dengan tahun lalu.
Sementara itu, simpanan tumbuh 4,8 persen secara tahunan, didukung dengan peningkatan 10,2 persen di Singapura, 3,3 persen di Malaysia, dan 0,8 persen di Indonesia. Hal ini selaras dengan strategi untuk menjaga basis likuiditas yang kuat dan memperluas struktur pendanaan berbiaya rendah.
Akibatnya rasio giro dan tabungan (CASA) Maybank Group naik jadi 42,1 persen pada September 2020 dari 34,6 persen tahun lalu. Terlepas dari pertumbuhan yang sehat pada deposito dan rasio CASA, marjin bunga bersih (NIM) untuk periode sembilan bulan hingga September 2020 turun 19 basis poin menjadi 2,08 persen ketimbang dengan 2,27 persen di tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id