Ilustrasi. FOTO: MI/ROMMY PUJIANTO
Ilustrasi. FOTO: MI/ROMMY PUJIANTO

Ekonomi Mulai Pulih, Pesona Emas Antam Pekan Ini Terus Meredup

Angga Bratadharma • 12 Desember 2020 14:04
Jakarta: Harga emas milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada perdagangan di sepanjang pekan ini terlihat berfluktuatif dengan kecenderungan melemah. Berita positif tentang vaksin covid-19 yang sudah tiba di Indonesia memicu akselerasi pemulihan ekonomi dan membuat pesona emas Antam memudar.
 
Mengutip Logam Mulia Antam, Sabtu, 12 Desember, harga emas di awal pekan atau tepatnya Senin, 7 Desember, berada di posisi Rp959 ribu per gram. Lalu pada Selasa, 8 Desember, harga emas naik ke level Rp966 ribu per gram. Kemudian pada Rabu, 9 Desember, perdagangan emas Antam diliburkan karena Pilkada serentak.
 
Sedangkan pada Kamis, 10 Desember, harga emas Antam terpantau memudar ke level Rp956 ribu per gram. Lalu pada akhir pekan atau tepatnya Jumat, 11 Desember, harga emas Antam kembali turun ke posisi Rp954 ribu per gram. Kemilau emas Antam kian tergerus seiring investor yang mulai beralih ke instrumen investasi dengan risiko lebih tinggi.

Sementara itu, emas berjangka di divisi Comex New York Mercantile Exchange bergerak naik pada akhir perdagangan Jumat waktu setempat (Sabtu WIB). Investor khawatir tentang kemungkinan terjadinya penutupan Pemerintahan Amerika Serikat.
 
Kontrak emas teraktif untuk pengiriman Februari naik USD6,2 atau 0,34 persen menjadi USD1.843,6 per ons. Perak untuk pengiriman Maret turun 0,2 sen atau 0,01 persen menjadi USD24,092 per ons. Platinum untuk pengiriman Januari turun USD5,9 atau 0,57 persen menjadi USD1.021,8 per ons.
 
Emas naik 0,2 persen untuk minggu ini. Sedangkan Kongres AS baru saja meloloskan perpanjangan satu minggu dari risalah tingkat pendanaan saat ini, tetapi kemungkinan penutupan pemerintah masih membayangi perdagangan emas. Emas menemukan dukungan tambahan karena kasus infeksi covid-19 terus meningkat di Amerika Serikat.
 
Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan indeks harga produsen naik tipis hanya 0,1 persen pada November, lebih rendah dari kenaikan 0,3 persen pada Oktober dan kenaikan terkecil dalam ukuran dalam tujuh bulan.
 
Sedangkan University of Michigan melaporkan indeks sentimen konsumen meningkat menjadi 81,4 pada awal Desember, naik dari pembacaan akhir 76,9 pada November. Ini agak membatasi pertumbuhan emas. Sementara itu, Federal Reserve AS akan mengadakan pertemuan reguler Komite Pasar Terbuka Federal pada Rabu mendatang.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan