"Seperti yang diinstruksikan oleh Ketum MES Pusat (Erick Thohir), ada program yang harus dijalankan, terutama untuk memajukan ekonomi syariah. Salah satunya adalah meluncurkan aplikasi berbasis syariah khusus untuk wilayah Jakarta," ungkap Tito, dalam keterangan resminya, Senin, 19 April 2021.
Menurutnya, dengan aplikasi tersebut, nantinya para pelaku ekonomi syariah akan mendapatkan permodalaan yang tentunya bersifat syariah, yakni dari Asosiasi Fintech Indonesia yang berbasis syariah.
"Yang utama dalam setahun ke depan adalah memajukan ekonomi syariah, khususnya di Jakarta dengan merangkul pelaku-pelaku UMKM yang berbasis syariah agar mendaftarkan usahanya ke aplikasi tersebut dan mendapatkan modal. Tentu saja nanti ada kurasi yang dilakukan secara online saat mendaftar," jelasnya.
Tito menambahkan, untuk mengimplementasikan program tersebut, maka dilakukan kolaborasi dengan para mitra kerja dan diawali dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan para mitra.
Adapun kerja sama tersebut yaitu dengan PT Jatelindo Perkasi Abadi, kerja sama sistem pembayaran dalam aplikasi marketplace, dan kerja sama di bidang pendidikan dengan ESQ Business School.
Kemudian kerja sama membuat motor listrik lipat buatan Indonesia yang ramah lingkungan dapat digunakan di lokasi wisata ramah muslim dan touring dengan PT Villano Motor. Selanjutnya kerja sama di bidang promosi dan pemasaran, serta kerja sama dalam Program Keagamaan, Ekonomi dan Kemanusiaan dengan Yayasan Indonesia Respons.
Selanjutnya kerja sama dengan produsen pakaian batik di bidang marketing bersama Fatih Indonesia, membuat merchandise dan ekspor dengan PT Nusa Sistem Solusi, kerja sama di bidang aplikasi marketplace Pasyar.
Adapun Tito Maulana terpilih sebagai sebagai Ketua Umum MES DKI Jakarta, Fuddy Heruzady sebagai Wakil Ketua Umum I, dan Muhammad Assad sebagai Wakil Ketua Umum II pada jajaran kepengurusan MES DKI Jakarta periode 2020-2023 Secara aklamasi. Dalam susunan pengurus selaku Sekjen adalah Diantri Lapian dan Bendahara Umum M. Haris Analeg.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News