Mengutip RTI, Senin, 2 November 2020, IHSG menyentuh level tertinggi di 5.112 dan level terendah di 5.082. Sebanyak 79 saham menguat, 154 saham melemah, dan 177 saham terpantau stagnan.
Pagi ini, volume transaksi tercatat sebanyak 485 juta lembar saham senilai 709 miliar. Selain itu tercatat ada 34.117 kali transaksi.
Serupa, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 berada di zona merah dengan penurunan 5,89 poin atau 0,75 persen ke level 784.
Sebaliknya, saham di Asia-Pasifik justru naik pada perdagangan Senin pagi, terkerek data yang dirilis selama akhir pekan menunjukkan aktivitas manufaktur Tiongkok tumbuh meski pada tingkat yang sedikit lebih lambat pada Oktober.
Melansir CNBC International, indeks Nikkei 225 di Jepang naik 1,01 persen pada awal perdagangan, sementara indeks Topix melonjak 1,63 persen. Kospi Korea Selatan diperdagangkan 0,58 persen lebih tinggi.
Sementara itu, saham di Australia berada di antara teritori positif dan negatif, dengan S & P/ASX 200 terakhir diperdagangkan 0,13 persen lebih tinggi.
Fokus investor pada hari ini kemungkinan besar akan tertuju pada laporan lanjutan aktivitas ekonomi Tiongkok. Biro Statistik Tiongkok merilis Purchasing Managers’ Index (PMI) Oktober berada di 51,4 atau sedikit lebih rendah dari September yang berada di level 51,5.
PMI di atas 50 menandakan ekspansi, sedangkan yang di bawah angka itu menunjukkan kontraksi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id