IHSG jatuh 361 poin menjadi 5.136 penutupan perdagangan Senin, 9 Maret 2020. Volume perdagangan sebesar 4,9 miliar lembar saham dengan nilai Rp 5,9 triliun. Sebanyak 49 saham naik, 429 saham turun, dan 113 saham tak bergerak.
Selain itu sejumlah indeks saham unggulan juga berjatuhan. Indeks JII turun 46 poin, LQ45 turun 73 poin, Pefindo 25 turun 19 poin, IDX 30 turun 40,3 poin, IDX 80 turun 10,49 persen, serta IDX BUMN 20 turun 32,38 poin. Sektor konsumer jatuh terdalam pada hari ini ke level 120 poin.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa turun sekitar 0,3-0,6 persen akibat dampak virus korona. Hitungan imbas tersebut dilakukan dengan asumsi pertumbuhan ekonomi Tiongkok turun hingga satu persen pada tahun ini. Apabila baseline Indonesia di 5-5,3 persen, maka pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya berkisar 4,7-5 persen.
Sedangkan perekonomian Tiongkok akan tertekan pada kuartal pertama 2020 setelah adanya wabah penyakit yang menyerang pernafasan itu. Padahal kuartal I berkontribusi 30 persen kepada keseluruhan pertumbuhan ekonomi Tiongkok.
Pemerintah Indonesia mengaku sudah menyatakan akan menyiapkan sekitar Rp10 triliun untuk mendongkrak ekonomi. Langkah ini dilakukan dalam rangka mengantisipasi wabah virus korona terhadap ekonomi Indonesia. Stimulus ini akan terbagi ke beberapa sektor dari pariwisata hingga perumahan.
Dalam pekan ini sentimen virus korona tetap menjadi perhatian pelaku pasar karena menjadi ancaman bagi pertumbuhan ekonomi global. Hal ini bisa berpengaruh bagi perekonomian Indonesia, yang terdampak pada investasi asset berisko. Diperkirakan saham di BEI dengan indeks acuan IHSG masih rawan terkoreksi pada pekan ini.
Bloomberg melansir mata uang rupiah melemah 150 poin menjadi Rp14.392 per USD. Yahoo Finance mencatat mata uang rupiah melemah 122 poin ke level Rp14.385 per USD. Kemudian Bank Indonesia merekam mata uang rupiah berada pada Rp14.342 per USD.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id