Ilustrasi. FOTO: Antam
Ilustrasi. FOTO: Antam

Pekan Ini, Pesona Emas Antam Bervariasi

Angga Bratadharma • 13 Juni 2020 14:04
Jakarta: Harga emas milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada perdagangan di sepanjang pekan ini bergerak bervariasi, di tengah hadirnya gelombang kedua covid-19 di dunia. Meski sempat kuat memancarkan pesonanya, namun akhirnya kemilau emas harus tertekan lantaran investor mengalihkan perhatiannya ke pasar saham.
 
Mengutip Logam Mulia Antam, Sabtu, 13 Juni 2020, harga emas Antam pada awal pekan atau tepatnya Senin, 8 Juni 2020, berada di harga Rp874 ribu per gram. Kemudian pada Selasa, 9 Juni 2020, harga emas Antam melemah menjadi di harga Rp873 ribu per gram. Namun pada Rabu, 10 Juni 2020, emas Antam menguat jadi Rp879 ribu per gram.
 
Bahkan pada Kamis, 11 Juni 2020, emas Antam kembali memancarkan kemilaunya dengan berada di posisi Rp891 ribu per gram. Sayangnya, di akhir pekan atau pada Jumat, 12 Juni 2020, harga emas Antam harus rontok dan berakhir di level Rp884 ribu per gram. Harga emas bervariasi sejalan dengan tidak menentunya pandemi covid-19 di dunia, termasuk di Indonesia.

Sementara itu, emas berjangka di divisi Comex New York Mercantile Exchange jatuh pada perdagangan Jumat waktu setempat (Sabtu WIB), karena pasar saham menguat tipis. Dengan pengecualian indeks di Asia, sebagian besar indeks pasar saham di seluruh dunia sedikit meningkat yang akhirnya memberikan tekanan terhadap gerak emas.
 
Sabtu, 13 Juni 2020, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus turun sebanyak USD2,5 atau 0,14 persen menjadi USD1.737,3 per ons. Emas berada di bawah tekanan tambahan karena indeks sentimen konsumen yang dirilis University of Michigan menunjukkan pembacaan 78,9 pada Juni, lebih baik dari yang diharapkan.
 
Indeks dolar AS naik pada perdagangan Jumat waktu setempat (Sabtu WIB), menambah tekanan tambahan pada logam mulia. Namun demikian, gelombang kedua kasus covid-19 sedang berlangsung di beberapa negara bagian AS, menciptakan permintaan safe haven untuk emas karena investor kehilangan selera untuk risiko di pasar ekuitas, menurut analis pasar.
 
Sedangkan perak untuk pengiriman Juli turun sebanyak 40,7 sen atau 2,28 persen menjadi USD17,482 per ons. Sementara platinum untuk pengiriman Juli turun sebanyak USD5 atau 0,61 persen menjadi USD819 per ons.
 
Di sisi lain, bursa saham Amerika Serikat rebound atau berakhir lebih tinggi pada penutupan perdagangan Jumat waktu setempat (Sabtu WIB), karena Wall Street mencoba untuk pulih dari aksi jual tajam di sesi sebelumnya. Meski demikian, pandemi covid-19 masih menjadi persoalan yang terus menekan gerak pasar saham.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan