Mengutip data Bloomberg, Kamis, 18 Agustus 2022, nilai tukar rupiah terhadap USD melemah ke level Rp14.836 per USD. Mata uang Garuda tersebut melemah sebanyak 68 poin atau setara 0,46 persen dari posisi Rp14.768 per USD pada penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Adapun rentang gerak rupiah berada di kisaran Rp14.776 per USD hingga Rp14.846 per USD. Sementara year to date (ytd) return terpantau sebesar 4,02 persen.
Data Yahoo Finance juga menunjukkan rupiah berada di zona merah pada posisi Rp14.830 per USD. Rupiah bahkan terpantau melemah sebanyak 65 poin atau setara 0,44 persen dari Rp14.765 per USD di penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Sedangkan berdasar pada data kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada di level Rp14.822 per USD. Mata uang Garuda tersebut turun sebanyak 55 poin dari Rp14.767 per USD di perdagangan sebelumnya.
Baca juga: Gubernur BI: Rupiah Mata Uang Paling Stabil di Dunia |
Analis pasar uang Ibrahim Assuaibi memprediksi rupiah pada perdagangan besok akan bergerak secara fluktuatif. Meski demikian mata uang Garuda tersebut diprediksi masih berada pada tren pelemahan.
"Untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp14.820 per USD sampai Rp14.870 per USD," jelas Ibrahim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News