Direktur Utama Bank Neo Commerce Tjandra Gunawan. Foto: dok BNC.
Direktur Utama Bank Neo Commerce Tjandra Gunawan. Foto: dok BNC.

Jelang Rights Issue di Kuartal IV, Kinerja Bank Neo Commerce Makin Moncer

Ade Hapsari Lestarini • 23 September 2022 10:39
Jakarta: PT Bank Neo Commerce Tbk (BNC), salah satu bank digital terdepan di Indonesia secara konsisten menunjukkan pertumbuhan kinerja yang positif jelang rights issue di kuartal IV-2022. Bahkan dalam tiga bulan terakhir BNC terus membukukan laba.
 
Memasuki penghujung kuartal III-2022, BNC menunjukkan pertumbuhan yang semakin meningkat, khususnya jelang rights issue yang dilaksanakan di kuartal IV-2022. BNC akan melakukan Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD), dengan mengeluarkan sebanyak-banyaknya lima miliar lembar saham baru.
 
Dana yang didapat dari PMHMETD ini akan digunakan BNC untuk memperkuat modal inti serta untuk modal kerja pengembangan usaha perseroan antara lain berupa penyaluran kredit dan kegiatan operasional perbankan lainnya. Pelaksanaan rights issue ini juga guna pemenuhan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 12/POJK. 03/2020 tentang Konsolidasi Bank Umum yang mewajibkan setiap bank umum memiliki modal inti minimum sebesar Rp3 triliun hingga akhir 2022.
 
Baca juga: Bank Neo Commerce Optimistis Kinerja Semakin Baik hingga Akhir Tahun

Sebagai langkah BNC dalam mengembangkan usahanya, adalah dengan aktif mengeluarkan produk dan fitur inovatif diaplikasi neobank, yang terbaru yaitu fitur pembayaran QRIS.  Konsistensi BNC dalam memperkenalkan berbagai fitur inovatif tentunya berimbas terhadap peningkatan indikator kinerja perseroan.

Hal ini tercermin dalam laporan keuangan di Agustus 2022, terlihat dari kenaikan atas pendapatan berbasis komisi (fee based income) sebesar 11,05 persen menjadi Rp230,9 miliar di Agustus 2022 dibandingkan dengan posisi Juli 2022, yang sebesar Rp207,9 miliar dan naik 88,10 persen dari Rp122,8 miliar di Desember 2021. Hal ini membuktikan fitur dan produk tersebut aktif digunakan oleh Nasabah BNC yang saat ini sudah berjumlah lebih dari 19 juta.
 
Direktur Utama PT Bank Neo Commerce Tbk, Tjandra Gunawan mengatakan, BNC sebagai bank umum dan juga perusahaan terbuka, berkomitmen untuk mematuhi peraturan dan perundangan yang berlaku, termasuk kewajiban pemenuhan modal inti. Saat ini perseroan sudah di tengah-tengah proses pelaksanaan rights issue dan tentunya akan rampung di kuartal IV tahun ini.
 
"Dari sisi bisnis, kami juga selalu memberikan layanan keuangan yang terbaik dengan terus menambah fitur-fitur dan produk-produk inovatif yang dapat menjadi solusi atas kebutuhan finansial dan transaksi Nasabah. Hal ini tercermin dari pencapaian-pencapaian positif yang kami dapatkan beberapa bulan terakhir," ujar Tjandra, dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 23 September 2022.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan