Sekretaris Bursa Efek Indonesia Yulianto Aji Sadono mengatakan, dari jumlah tersebut maka total perusahaan tercatat di bursa menembus rekor 800 perusahaan. Adapun perusahaan yang terakhir mencatatkan sahamnya di minggu ini adalah PT Sari Kreasi Boga Tbk (RAFI).
"Sampai dengan 5 Agustus 2022, telah terdapat 34 perusahaan yang mencatatkan sahamnya di BEI dengan dana yang berhasil dihimpun sebesar Rp20,1 triliun," katanya dalam keterangan tertulis, Jumat, 5 Agustus 2022.
Dengan capaian tersebut, pasar modal Indonesia menjadi bursa paling aktif di kawasan ASEAN. Bahkan, hingga akhir tahun berdasarkan pipeline BEI masih terdapat 30 perusahaan yang masih mengantri untuk IPO.
"Pencapaian ini merupakan hasil dari penyelenggaraan program sosialisasi kepada calon perusahaan tercatat di seluruh Indonesia yang dilakukan secara konsisten oleh BEI bersama berbagai pihak," jelasnya.
Ia mengungkapkan, sepanjang 2021 BEI telah menyelenggarakan 472 business meeting bersama 363 perusahaan potensial dan 75 go public workshop di seluruh Indonesia.
Guna mendukung peningkatan jumlah perusahaan tercatat, BEI senantiasa berusaha adaptif dan inklusif untuk bisa mengakomodasi berbagai karakteristik perusahaan di antaranya dengan melakukan pembaruan peraturan BEI nomor I-A.
Pembaruan peraturan tersebut memberikan pilihan yang lebih luas bagi perusahaan-perusahaan untuk dapat dicatat di papan utama dan papan pengembangan dengan tetap memperhatikan kualitasnya.
Terdapat lima alternatif kriteria aspek finansial yang dapat digunakan saat ini, yaitu net tangible assets, kumulatif laba sebelum pajak selama dua tahun terakhir dan kapitalisasi pasar, pendapatan dan kapitalisasi pasar, total aset dan kapitalisasi pasar, serta arus kas dari aktivitas operasi dan kapitalisasi pasar.
"Dengan adanya opsi yang lebih luas, calon perusahaan tercatat dapat memilih kriteria persyaratan yang sesuai dengan kondisi dan karakteristik usaha yang dimiliki," tuturnya.
Sebelumnya, pada 2021, pasar modal Indonesia telah mencatatkan rekor nilai penggalangan dana tertinggi penawaran umum saham di kawasan ASEAN sebesar Rp62,5 triliun. Sepanjang periode 2018 sampai dengan 2021 telah terdapat 217 perusahaan tercatat baru di BEI dan pencapaian ini lebih tinggi dibandingkan dengan bursa-bursa lain dalam kawasan ASEAN.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News