"Melalui kegiatan ini diharapkan masyarakat dapat meningkatkan pemahaman terkait produk dan/atau layanan jasa keuangan melalui berbagai program literasi dan inklusi keuangan," kata Ketua FinExpo 2022 Wani Sabu dalam keterangan tertulis, Kamis, 27 Oktober 2022.
FinExpo BIK 2022 diikuti oleh 134 booth pameran yang terdiri dari berbagai industri jasa keuangan seperti perbankan, asuransi, pasar modal, pembiayaan, dana pensiun, pegadaian, fintech, dan e-commerce, hingga para pelaku UMKM. Telah tersedia berbagai akses keuangan yang bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan masyarakat maupun usaha.
Wani membeberkan, dalam menghadapi berbagai tantangan dan ketidakpastian situasi ekonomi global yang terjadi saat ini, penting bagi seluruh pihak untuk memiliki akses dan pemahaman yang baik, termasuk pengelolaan keuangan. Hadirnya FinExpo BIK 2022 merupakan salah satu upaya dalam membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang instrumen keuangan melalui ragam edukasi dan pembukaan akses terhadap institusi, produk, serta layanan yang tersedia.
"Harapannya, dengan pembukaan akses dan peningkatan pemahaman tentang keuangan, masyarakat dapat melakukan perencanaan keuangan dengan lebih baik dan mendukung taraf hidup masyarakat dapat meningkat," tuturnya.
Baca juga: Luncurkan Simolek untuk Edukasi Keuangan, OJK: Sesuai Pesan Presiden! |
Sejak 2016, OJK menginisiasi pada Oktober sebagai Bulan Inklusi Keuangan yang diselenggarakan secara terintegrasi, masif, dan berkelanjutan di seluruh wilayah Indonesia guna mendorong pencapaian target inklusi keuangan sebesar 90 persen pada 2024 serta mendukung pelaksanaan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). BIK juga menjadi kesempatan bagi LJK untuk terus meningkatkan literasi dan inklusi keuangan yang inklusif di indonesia agar menjadi bekal penting dalam menghadapi tantangan ekonomi.
Direktur Pengembangan Inklusi Keuangan OJK Edwin Nurhadi mengungkapkan, inklusi keuangan merupakan hak dasar masyarakat yang harus dipenuhi dan merupakan tanggung jawab kita bersama.
"Dengan adanya kegiatan Bulan Inklusi Keuangan sebagai agenda nasional setiap tahunnya diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperkuat komitmen dan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan dalam rangka pemenuhan dan peningkatan akses keuangan bagi seluruh masyarakat Indonesia," harapnya.
Tidak hanya masyarakat umum, pelaku UMKM di Indonesia yang terus bertambah setiap tahun dan berdampak besar bagi perekonomian Indonesia, juga menjadi perhatian khusus pada kegiatan FinExpo BIK 2022. "Adanya permasalahan dan kendala yang dialami UMKM pada masa pandemi covid-19, mendorong para LJK untuk memberikan wadah bagi UMKM untuk bangkit dari keterpurukan," tutup Edwin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News