IHSG Senin, 19 Desember 2022, perdagangan sore berakhir di posisi 6.779, melemah 0,48 persen atau setara 32 poin ketimbang pembukaan pada pagi tadi di 6.812. Volume perdagangan hari ini tercatat 17 miliar lembar saham senilai Rp10 triliun. Sebanyak 189 saham menguat, sebanyak 349 saham melemah, dan sebanyak 170 saham stagnan.
Sebelumnya, IHSG pada awal pekan diproyeksikan bergerak variatif menanti pertemuan Bank Indonesia pada pekan ini. IHSG dibuka melemah 1,91 poin atau 0,03 persen ke posisi 6.810,28. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 0,3 poin atau 0,03 persen ke posisi 950,89.
| Baca: Gerobak Motor Listrik Bantu UMKM Pangkas Beban Energi |
"Untuk hari ini sentimen untuk pasar saham masih cenderung variatif. Ada kenaikan pada perdagangan Jumat lalu, namun ketidakpastian masih ada," tulis Tim Riset Surya Fajar Sekuritas dalam kajiannya.
Pasar masih akan menunggu agenda Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang berakhir pada Kamis, 22 Desember. Pasar akan menilai sejauh apa Bank Indonesia berani untuk terus menaikkan suku bunga serta memberikan arahan suku bunga pada tahun depan.
Dengan masih akan terus naiknya suku bunga di AS, pelaku pasar, terutama investor asing, mengharapkan Bank Indonesia untuk berani menaikkan suku bunga secara agresif. IHSG hari ini diperkirakan bergerak variatif pada perdagangan dengan level support 6.750 dan level resisten 6.830.
Sementara itu, bursa saham Amerika Serikat kembali mengalami pelemahan pada perdagangan akhir pekan lalu. Pasar kembali tertekan oleh potensi resesi yang bisa ditimbulkan oleh kenaikan suku bunga secara agresif.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
