Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Friderica Widyasari Dewi mengatakan dari jumlah investor tersebut 81 persen merupakan investor berusia muda atau milenial dengan total aset sebesar Rp153 triliun. Namun demikian, literasi terhadap pasar modal masih sangat rendah.
Berdasarkan survei literasi dan inklusi keuangan yang dilakukan oleh OJK, tingkat literasi di pasar modal masih sangat rendah atau sekitar lima persen. Sedangkan jika mengacu secara nasional tingkat literasi keuangan 38 persen dan inklusi 76 persen.
"Khusus pasar modal memang masih sangat rendah. Nah menjadi tugas kita bersama meningkatkan literasi dan inklusi keuangan terutama di sektor pasar modal," jelasnya, dilansir dari Media Indonesia, Kamis, 1 September 2022.
Baca juga: Kinerja Pasar Modal RI Sudah Tinggi, Sayang Literasi dan Inklusinya Masih Rendah |
Maka dari itu, Friderica menegaskan seluruh pemangku kepentingan harus membekali generasi muda masyarakat Indonesia dengan informasi literasi keuangan.
"Ini menjadi hal yang penting agar tidak terpengaruh rumor dan tidak rentan terhadap skema penipuan investasi yang saat ini tengah marak di lingkungan kita," tegasnya.
Lebih lanjut, OJK beserta seluruh stakeholders terkait berkomitmen untuk terus mendorong kegiatan literasi keuangan kepada masyarakat khususnya di sektor pasar modal.
Hal ini mengingat variasi dan karakteristik produk di pasar modal yang memerlukan kedalaman yang lebih dan perlunya memahami faktor risiko dari masing-masing produk yang ditawarkan.
"Kami meluncurkan Learning Management System (LMS). Ini silakan digunakan oleh masyarakat karena ini gratis dan bisa dapat e-certificate. Isinya berbagai macam dari mulai pengenalan pasar modal, edukasi asuransi, produk keuangan lain dan banyak yang dapat dipelajari," paparnya.
"LMS ini terdiri dari tiga tingkatan yaitu basic, intermediate, dan advance. Akhir 2021 sudah dilengkapi 10 modul tingkat basic," tuturnya.
Friderica menegaskan sosialisasi dan edukasi pasar modal ini juga bertujuan untuk membuat masyarakat mencapai kemerdekaan secara finansial melalui investasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News