Ilustrasi tabungan nasabah laku pandai - - Foto: Medcom/ RIzal
Ilustrasi tabungan nasabah laku pandai - - Foto: Medcom/ RIzal

Tabungan Nasabah Laku Pandai Tembus Rp15,7 Triliun

Antara • 11 Maret 2022 19:48
Jakarta: Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat total tabungan basic saving account (BSA) layanan keuangan tanpa kantor (laku pandai) mencapai Rp15,7 triliun. Jumlah itu berasal dari 34,87 juta rekening per Desember 2021.
 
Deputi Komisioner Pengawas Perbankan I OJK Teguh Supangkat mengatakan hal tersebut menggambarkan semakin besarnya minat dan kebutuhan masyarakat terhadap layanan keuangan tersebut.

 
"Persebaran nasabah BSA laku pandai sudah ada di semua pulau di Indonesia," kata dalam Media Briefing POJK Laku Pandai secara daring, Jumat, 11 Maret 2022.

Ia menuturkan nasabah BSA pada triwulan IV-2021 masih terpusat di Pulau Jawa sebesar 29,16 juta nasabah atau 83,64 persen.
 
Di Pulau Jawa, persentase jumlah nasabah BSA terbanyak terdapat di Provinsi DKI Jakarta yaitu 10,06 juta nasabah atau 28,86 persen, dengan jumlah terbanyak di wilayah Kota Jakarta Pusat sebanyak 8,7 juta nasabah.
 
Setelah Jawa, pulau dengan nasabah BSA terbanyak berada di Sumatera dengan 3,13 juta nasabah atau sembilan persen, Sulawesi 979.008 nasabah atau 2,81 persen, dan Kalimantan 835.119 nasabah atau 2,39 persen.
 
Kemudian, Maluku dan Papua 206.725 nasabah atau 0,59 persen, serta Bali dan Nusa Tenggara 57.865 nasabah atau 3,99 persen.
 
Teguh menambahkan provinsi dengan jumlah outstanding BSA tertinggi adalah Jawa Tengah, yaitu sebesar Rp2,6 triliun atau 16,65 persen dari total outstanding BSA.
 
Kemudian disusul dengan Jawa Barat senilai Rp1,81 triliun, dan Lampung Rp1,58 triliun. Sementara provinsi dengan jumlah outstanding BSA terendah adalah Aceh, yakni sebesar Rp1,32 miliar.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan