Jakarta: Bank Indonesia (BI) kembali mengadakan layanan penukaran uang keliling, setelah dua tahun vakum akibat covid-19. Tahun ini bank sentral menyediakan 5.300 titik penukaran.
Sebanyak 453 titik berada di Jabodebek dan sisanya 4.560 titik di luar wilayah Jabodebek dengan menggandeng 262 bank di seluruh wilayah Tanah Air.
"Ini sebagai bentuk perwujudan Bank Indonesia memenuhi kebutuhan masyarakat menyambut Ramadan dan Idulfitri melalui berbagai program sistem pembayaran dan pengelolaan uang rupiah baik tunai maupun nontunai," ujar Deputi Gubernur BI Aida S Budiman, dalam acara Kick Off: Serambi Rupiah Ramadan, Senin, 4 April 2022.
Pada periode Ramadan tahun ini, BI menyiapkan uang tunai rupiah yang layak edar sebesar Rp175,26 triliun, naik 13,42 persen dibanding tahun lalu seiring perkembangan ekonomi yang membaik.
Tahun ini BI juga melakukan kegiatan konseling di daerah 3T, di provinsi dan 81 pulau. Kenaikan uang tunai layak edar Ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang diperkirakan lebih meningkat dibandingkan tahun lalu.
"Potensi (peningkatan) ini sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk melonggarkan mobilitas masyarakat dengan semakin baiknya kasus covid-19 termasuk kegiatan mudik Idulfitri dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan," terang Aida.
Sebanyak 453 titik berada di Jabodebek dan sisanya 4.560 titik di luar wilayah Jabodebek dengan menggandeng 262 bank di seluruh wilayah Tanah Air.
"Ini sebagai bentuk perwujudan Bank Indonesia memenuhi kebutuhan masyarakat menyambut Ramadan dan Idulfitri melalui berbagai program sistem pembayaran dan pengelolaan uang rupiah baik tunai maupun nontunai," ujar Deputi Gubernur BI Aida S Budiman, dalam acara Kick Off: Serambi Rupiah Ramadan, Senin, 4 April 2022.
Pada periode Ramadan tahun ini, BI menyiapkan uang tunai rupiah yang layak edar sebesar Rp175,26 triliun, naik 13,42 persen dibanding tahun lalu seiring perkembangan ekonomi yang membaik.
Tahun ini BI juga melakukan kegiatan konseling di daerah 3T, di provinsi dan 81 pulau. Kenaikan uang tunai layak edar Ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang diperkirakan lebih meningkat dibandingkan tahun lalu.
"Potensi (peningkatan) ini sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk melonggarkan mobilitas masyarakat dengan semakin baiknya kasus covid-19 termasuk kegiatan mudik Idulfitri dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan," terang Aida.
Aplikasi penukaran uang
BI pun mendorong masyarakat untuk mulai menggunakan aplikasi PINTAR untuk layanan penukaran uang, mulai 4-29 April. Masyarakat tinggal melakukan pemesanan apa yang diinginkan, diambil pada tanggal berapa, lengkap dengan nominalnya. Adapun batas jumlah uang yang bisa masyarakat tukarkan yakni nominal total sebesar Rp3,8 juta per orang.
"Upaya ini dilakukan untuk mengurangi risiko untuk kerumunan, juga kenyamanan dan kemudahan bagi semua pihak, serta memberikan kepastian baik dari jumlah dan kualitas uang," kata Aida.
Pengambilan penukaran uang melalui aplikasi Pintar ini bisa dilakukan di seluruh kantor pusat, kantor perwakilan, serta di layanan kas keliling penukaran uang BI. Sementara itu, untuk penukaran uang di layanan kas keliling BI, akan dibuka mulai besok, Selasa 5 April 2022. Namun, pemesanan tidak bisa dilakukan langsung di tempat melainkan harus melalui aplikasi.
"Upaya ini dilakukan untuk mengurangi risiko untuk kerumunan, juga kenyamanan dan kemudahan bagi semua pihak, serta memberikan kepastian baik dari jumlah dan kualitas uang," kata Aida.
Pengambilan penukaran uang melalui aplikasi Pintar ini bisa dilakukan di seluruh kantor pusat, kantor perwakilan, serta di layanan kas keliling penukaran uang BI. Sementara itu, untuk penukaran uang di layanan kas keliling BI, akan dibuka mulai besok, Selasa 5 April 2022. Namun, pemesanan tidak bisa dilakukan langsung di tempat melainkan harus melalui aplikasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News