Suasana saat Kartu Donor Darah berbasis JakCard diberikan kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. FOTO: Bank DKI
Suasana saat Kartu Donor Darah berbasis JakCard diberikan kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. FOTO: Bank DKI

Bank DKI Fasilitasi Digitalisasi Pelayanan Darah untuk PMI DKI Jakarta

Angga Bratadharma • 22 Desember 2021 12:06
Jakarta: Bank DKI memfasilitasi digitalisasi pelayanan darah bagi Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi DKI Jakarta yang salah satunya melalui Kartu Donor Darah berbasis JakCard. Fasilitas tersebut diharapkan berdampak positif terhadap pelayanan PMI dan memberi efek bagi laju bisnis Bank DKI di masa mendatang.
 
Kartu Donor Darah berbasis JakCard tersebut diberikan langsung oleh Direktur Teknologi & Operasional Bank DKI Amirul Wicaksono bersama Ketua PMI DKI Jakarta Rustam Effendi kepada Gubernur Anies Rasyid Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, dan Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Marullah Matali,
 
Sekretaris Perusahaan Bank DKI Herry Djufraini menyampaikan penyerahan Kartu Donor Darah berbasis JakCard tersebut dimaksudkan sebagai bentuk dukungan Bank DKI pada berbagai program-program kemanusiaan yang dijalankan oleh PMI Provinsi DKI Jakarta. Melalui kartu Donor Darah Berbasis JakCard, pendonor mendapatkan beragam kemudahan.

Kemudahan itu, lanjutnya, antara lain kartu donor darah dapat digunakan sebagai kartu identitas pendonor yang berisi data diri, golongan darah, dan jumlah donor darah yang telah dilakukan. Selanjutnya, pemegang kartu donor darah berbasis JakCard memiliki kemudahan melakukan registrasi saat akan mendonorkan darahnya.
 
"Pendonor juga memiliki akses untuk melakukan donor darah di lima wilayah di Provinsi DKI Jakarta serta tempat yang terintegrasi dengan aplikasi JakBlood PMI DKI Jakarta," kata Herry, dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 22 Desember 2021.
 
Untuk diketahui, JakCard sebagai kartu prabayar yang diterbitkan oleh Bank DKI selama ini sudah dipergunakan secara luas sebagai e-ticket berbagai moda transportasi layanan publik seperti TransJakarta, Mikro Trans, Angkot JakLingko, MRT Jakarta, LRT, hingga kereta bandara/Railink.
 
JakCard juga menjadi alat pembayaran utama di berbagai kawasan wisata yang dimiliki Pemprov DKI Jakarta seperti Taman Margasatwa Ragunan, Monas, Planetarium, Ancol, dan berbagai museum di DKI Jakarta.

Pertumbuhan laba

Sementara itu, Bank DKI mencatatkan pertumbuhan laba sebesar 40,8 persen secara tahun ke tahun (yoy) dari Rp279 miliar per Juni 2020 menjadi Rp394 miliar per Juni 2021 atau di semester I. Pertumbuhan laba didorong dari peningkatan kredit serta perbaikan struktur Dana Pihak Ketiga (DPK).
 
Sedangkan penghimpunan DPK tumbuh 26,9 persen dari periode Juni 2020 sebesar Rp35,4 triliun menjadi sebesar Rp44,9 triliun per Juni 2021. Pertumbuhan DPK didorong dari pertumbuhan dana murah baik giro maupun tabungan. Giro tumbuh 59,8 persen menjadi Rp11,1 triliun per Juni 2021 dari sebelumnya Rp6,9 triliun.
 
Sementara tabungan tumbuh 10,9 persen menjadi Rp9,7 triliun per Juni 2021 dari sebelumnya Rp8,7 triliun per Juni 2020. Dengan pertumbuhan tersebut rasio dana murah atau CASA terdongkrak dari sebelumnya 44,2 persen menjadi 46,2 persen per Juni 2021.
 
Ke depan, Bank DKI akan terus berupaya untuk meningkatkan pertumbuhan dana murah, khususnya pemanfaatan nasabah melalui mobile banking Bank DKI JakOne Mobile di saat pandemi.  Sedangkan aset Bank DKI juga meningkat sebesar 19,4 persen menjadi Rp56,7 triliun per Juni 2021 dari sebelumnya Rp47,5 triliun per Juni 2020.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan