"Kami juga akan melihat timing yang tepat, insyaallah secara official di kuartal I-2022 ini kantor di dubai akan bisa beroperasi," kata Hery dalam konferensi pers, Rabu, 2 Februari 2022.
Ia mengungkapkan, setelah mengantongi lisensi letter of incorporation pada November 2021, persiapan kantor cabang anyar ini terus dilakukan. BSI saat ini BSI tengah mempersiapkan tempat yang akan dijadikan kantor cabang Dubai.
"Memang sudah mendapatkan licence namanya letter of incorporation di November 2021, dan itu terus berlanjut kita harus menyiapkan space office kemudian kita kembali lagi ke financial authority Dubai kita mendapatkan izin," jelasnya.
Sebelumnya, BSI telah melaporkan secara resmi penerimaan izin prinsip kantor perwakilan di Dubai kepada Menteri BUMN Erick Thohir. Letter of Incorporation yang diterima BSI menandai bahwa bank syariah BUMN ini secara resmi dapat membuka pasar di wilayah Timur Tengah.
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan hal ini menjadi langkah awal BSI di pasar global. Dengan akta pendirian tersebut, BSI resmi menjadi bagian dari Dubai International Financial Center (DIFC) dan selangkah lebih dekat untuk mencapai tujuannya menjadi pemain kunci dalam industri perbankan syariah global.
"Kehadiran BSI di Dubai diharapkan tidak hanya dapat berkontribusi pada pengembangan industri perbankan syariah di Indonesia, Tetapi juga dapat mempererat hubungan antara Indonesia dengan negara-negara Timur Tengah, khususnya Uni Emirat Arab (UEA). Terlebih UEA adalah salah satu pusat investasi global di mana Dubai adalah pusat keuangan syariah global, termasuk sukuk," kata Erick.
Erick berharap BSI dapat mengoptimalkan potensi bisnis di Dubai dan menjadi jembatan penghubung antara Indonesia dan investor global dalam menginvestasikan dananya pada proyek-proyek pemerintah, BUMN, maupun proyek pembangunan lainnya di Tanah Air.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News