Ilustrasi. Foto: Medcom.id
Ilustrasi. Foto: Medcom.id

Ingat Milenial, Diversifikasi Portofolio Investasi Itu Penting

Eko Nordiansyah • 21 Maret 2021 14:33
Jakarta: Aktivitas investasi selama pandemi semakin digemari oleh masyarakat, termasuk kalangan milenial. Setiap orang yang melakukan investasi tentunya ingin memperoleh keuntungan dan berharap nilai investasinya semakin berkembang di kemudian hari.
 
Dilansir dari laman Sikapi Uangmu OJK, Minggu, 21 Maret 2021, diperlukan sebuah strategi yang tepat dengan melakukan diversifikasi portofolio investasi.  Hal ini dilakukan agar dapat meningkatkan nilai investasi dan menghindari potensi kerugian.
 
"Diversifikasi berarti menempatkan dana investasi di beberapa instrumen investasi yang berbeda karakteristiknya. Yang dimaksud dengan karakteristik  disini adalah likuiditas, risiko, dan potensi returnnya," tulis keterangan tersebut.

Umpamanya adalah jangan meletakkan seluruh telur dalam satu keranjang karena jika keranjang terjatuh, maka semua telur akan jatuh. Artinya jika milenial ingin berinvestasi, maka janganlah hanya menaruhnya pada satu instrumen investasi saja.
 
Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan sebelum melakukan diversifikasi portofolio investasi:
 
1. Pastikan Portofolio Investasi Sesuai dengan Profil Risiko
 
Profil risiko adalah indikator tentang kemampuan dalam menerima risiko dari investasi yang dilakukan. Setelah itu, tentukan tujuan berinvestasi, apakah untuk jangka panjang, pendek atau menengah. Setelah itu, mulailah produk investasi yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan.
 
2. Tentukan Alokasi Dana Investasi
 
Setelah menentukan produk investasinya, selanjutnya tentukan rasio penempatan dana dari tiap produk investasi pada portofolio investasi. Namun yang perlu diketahui, portofolio yang dapat dikatakan efektif yakni yang berisi kombinasi dari beragam jenis aset.
 
3. Jeli Memilih Portofolio Investasi
 
Pilihlah investasi yang tingkat pengembaliannya berbeda. Namun, perlu diketahui pula bahwa return yang tinggi rata-rata juga memiliki risiko yang tinggi. Selain itu, pilihlah investasi di sektor yang berbeda pula sehingga dapat meminimalisir potensi kerugian dan tetap memperoleh keuntungan yang optimal.
 
4. Rutin Melakukan penyesuaian
 
Diversifikasi bukanlah sesuatu yang hanya perlu dilakukan sekali saja. Jadi, agar investasi berjalan dengan lancar, periksalah portofolio investasi secara berkala, dan buatlah perubahan instrumen investasi jika kinerjanya belum sesuai dengan tujuan maupun strategi finansial beserta profil risikonya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan