Ilustrasi. Foto: Medcom.id
Ilustrasi. Foto: Medcom.id

Mau Berinvestasi di Saham dan Reksa Dana? Simak 6 Tips Memilih Perusahaan Sekuritas

Husen Miftahudin • 06 Desember 2020 11:11
Jakarta: Pasar modal Indonesia kini sedang bergairah dan menjadi pilihan para milenial untuk belajar berinvestasi. Untuk Anda yang ingin berinvestasi di pasar modal, baik di saham, reksa dana, obligasi, atau surat berharga negara (SBN), dapat membeli melalui Perusahaan Sekuritas.
 
Perusahaan Sekuritas merupakan pihak yang telah memperoleh izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk bertindak sebagai perantara pedagang efek (broker/dealer), penjamin emisi efek (underwriter), atau kegiatan lain sesuai dengan ketentuan perundang-undangan di bidang pasar modal.
 
Lalu, bagaimana cara pemula untuk memilih Perusahaan Sekuritas yang baik?

Mengutip instagram resmi OJK @ojkindonesia, Minggu, 6 Desember 2020, ada enam tips memilih Perusahaan Sekuritas. Pertama, pastikan Perusahaan Sekuritas yang dipilih telah berizin di OJK. Hal ini dimaksudkan agar investor aman dalam berinvestasi.
 
Kedua, buka rekening efek yang aman dan mudah. Setelah memastikan legalitas perusahaannya, bandingkan perusahaan mana yang melakukan pendaftaran pembukaan rekening efek secara aman dan mudah.
 
"Seperti prosedur Know Your Customer (KYC) yang memadai, costumer service yang komunikatif, dan pembukaan rekening efek yang dapat dilakukan secara daring (online)," tulis OJK.
 
Ketiga, pilih Perusahaan Sekuritas yang setoran awal dan biaya transaksinya rendah. Dalam berinvestasi, perusahaan akan menerapkan setoran awal dan biaya transaksi kepada investornya. Setoran awal ini dibayarkan pada saat pembukaan rekening.
 
Sementara, biaya transaksi akan dibebankan selama investornya bertransaksi jual beli saham. "Agar menguntungkan, pilih perusahaan yang memiliki setoran awal dan biaya transaksi yang ringan," tegas OJK.
 
Keempat, memiliki aplikasi trading online. Sebab di era digital ini, beberapa perusahaan telah memiliki aplikasi yang memungkinkan investor melakukan sendiri input jual beli saham melalui ponsel atau laptop.
 
Kelima, menyediakan layanan analisis pasar. Bagi investor pemula dengan adanya tim analisis yang andal di bidang investasi saham, sangat membantu dalam menentukan informasi mengenai corporate action dan pergerakan harga saham emiten jadi mudah didapatkan.
 
"Sehingga, sangat membantu kita untuk menentukan saham apa yang ingin dibeli atau dijual," tuturnya.
 
Keenam, pastikan Perusahaan Sekuritas tidak menawarkan fixed return untuk investasi saham. Perusahaan Sekuritas dilarang memastikan atau menjanjikan hasil investasi, serta memberikan penjelasan yang tidak benar dan ungkapan yang berlebihan terkait investasi di pasar modal.
 
"Sebelum bertransaksi, pastikan kami telah memiliki SID (Single Identification Number), SRE (Sub Rekening Efek), dan RDN (Rekening Dana Nasabah," tutup OJK.
 
Itulah enam tips memilih Perusahaan Sekuritas yang baik bagi pemula yang ingin berinvestasi di saham maupun reksa dana. Terpenting, pilihlah Perusahaan Sekuritas yang terdaftar di OJK. Dengan begitu, seluruh kegiatan Perusahaan Sekuritas tersebut mengikuti aturan yang berlaku dan selalu diawasi otoritas.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan