Mengacu data RTI pada pukul 9.40 WIB, IHSG langsung melesat ke level 6.875 atau naik 22,56 poin setara 0,33 persen. IHSG sempat menyentuh level tertinggi di 6.888 dan level terendahnya di 6.861.
Sebanyak 251 saham emiten menguat di perdagangan pagi ini. Sementara, 223 saham lainnya melemah dan sebanyak 205 saham stagnan.
Untuk sementara, total transaksi yang tercatat hingga pukul 09.40 WIB sebanyak Rp1,64 triliun dengan total saham yang diperdagangkan 4,16 miliar saham.
Baca juga: Ekspektasi Publik Inggris terhadap Inflasi Semakin Menurun |
Saham Asia dibuka hati-hati
Sementara itu, saham di bursa negara-negara Asia dibuka dengan suasana hati-hati, setelah laporan pekerjaan AS yang beragam memicu kenaikan pada obligasi, tetapi rintangan baru terbentang di depan dalam bentuk angka inflasi AS dan Tiongkok yang akan dirilis pekan ini.
Indeks MSCI dari saham Asia-Pasifik di luar Jepang sedikit lebih rendah dalam perdagangan yang tipis, setelah kehilangan 2,3 persen minggu lalu.
Nikkei Jepang tergelincir 1,0 persen untuk menguji level terendah Juli. Ringkasan dari pertemuan Bank Sentral Jepang terakhir menunjukkan para anggota merasa membuat kebijakan imbal hasil lebih fleksibel akan membantu memperpanjang umur stimulus super longgarnya.
Sebaliknya, S&P 500 berjangka bertambah 0,2 persen dan Nasdaq berjangka 0,3 persen di awal perdagangan Asia. Di Tiongkok, pasar mencari tanda-tanda deflasi lebih lanjut dengan harga konsumen tahunan diperkirakan turun sekitar 0,5 persen, dan harga produsen turun 4,0 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News