Paparan publik emiten Bekasi Fajar. Foto: dok BEST.
Paparan publik emiten Bekasi Fajar. Foto: dok BEST.

Bukukan Kenaikan 136%, Pendapatan Emiten Ini Meroket Jadi Rp543 Miliar

Ade Hapsari Lestarini • 30 Mei 2023 19:53
Jakarta: PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) menetapkan seluruh laba bersih perseroan akan dimasukkan dan dibukukan sebagai laba ditahan. Hal ini dilakukan perseroan untuk menambah modal kerja sesuai dengan rencana pengembangan usaha.
 
Selama 2022, seiring dengan pemulihan ekonomi Indonesia akibat pandemi covid-19, perseroan mampu membukukan penjualan 16 hektare lahan industri (marketing sales) dibandingkan 2021 sebesar empat hektare (ha).
 
Adapun total pendapatan perseroan di 2022 sebesar Rp543 miliar mengalami kenaikan sebesar Rp313 miliar atau 136 persen dibandingkan pendapatan di 2021 sebesar Rp230 miliar dengan kontribusi terbesar berasal dari kenaikan penjualan lahan industri sebesar Rp296 miliar.

Peningkatan pendapatan perseroan turut meningkatkan perbaikan gross profit margin perseroan di 2022 sebesar 59 persen dibandingkan di 2021 sebesar 51 persen.
 
Perseroan mampu mencatatkan laba bersih di 2022 sebesar Rp34 miliar mengalami perbaikan cukup signifikan jika dibandingkan 2021 yaitu rugi sebesar Rp71 miliar, sehingga terdapat perbaikan net profit margin di tahun sebesar positif enam persen dibandingkan di 2021 sebesar negatif 31 persen.
 
 
Baca juga: Keren! Pasar Modal Indonesia Masuk 10 Besar IPO Global
 

Target kinerja 2023


"Untuk 2023, perseroan menargetkan marketing sales sebesar Rp651 miliar. Target pasar perseroan terutama pada industri-industri yang relatif tahan terhadap dampak pandemi seperti logistik pergudangan, elektronik, dan consumer goods, serta industri yang sedang bertumbuh seperti industri data center dan kendaraan elektrik," jelas Head of Investor Relations Bekasi Fajar Seri, saat RUPST, dilansir keterangan tertulisnya, Selasa, 30 Mei 2023.
 
Perseroan juga berfokus mengembangkan Befa Digital Town yang diluncurkan Desember 2022 untuk memberikan dukungan dan menarik permintaan yang tinggi dari industri data center. Selama kuartal I-2023, perseroan telah mencatatkan marketing sales sebesar Rp51 miliar.
 
Perbaikan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang terus berlanjut seiring strategi perseroan yang terus berfokus dengan bisnis kawasan industri.
 
Perseroan terus berfokus mengembangkan fasilitas sarana penunjang dan infrastruktur di kawasan industri MM2100 untuk mendukung keberlangsungan usaha pelaku bisnis yang ada di kawasan industri MM2100.
 
Salah satu pendukung infrastruktur yang sedang dibangun adalah tol JORR II Cibitung-Cilincing yang diyakini akan mampu mendorong efektivitas dan mempermudah akses pelaku usaha di kawasan industri MM2100.
 
Selain itu, infrastruktur lain yang direncanakan Pemerintah turut memudahkan bagi para pelaku usaha, di antaranya mulai beroperasinya LRT di 2023, pembangunan Tol Jakarta-Cikampek Selatan, perluasan Kawasan Tanjung Priok serta pembangunan Pelabuhan Patimban.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan