ALTO menyelenggarakan talkshow bertema The Rise of NFC Payment: Revolutionizing Payments in Indonesia. Foto: dok ALTO.
ALTO menyelenggarakan talkshow bertema The Rise of NFC Payment: Revolutionizing Payments in Indonesia. Foto: dok ALTO.

QRIS Berbasis NFC Bakal Memudahkan Pelaku UMKM

Ade Hapsari Lestarini • 05 Agustus 2024 17:32
Jakarta: PT ALTO Network (ALTO), Penyelenggara Infrastruktur Sistem Pembayaran (PIP) di Indonesia, mengatakan QRIS Tap berbasis NFC dapat memberikan kenyamanan untuk masyarakat dalam melakukan pembayaran. Selain itu memudahkan pelaku bisnis terutama UMKM untuk menerima pembayaran secara digital.
 
"Layanan QRIS Tap berbasis NFC ini merupakan metode pembayaran nirsentuh yang akan memberikan kemudahan dalam transaksi pembayaran via mobile, meliputi pembayaran pada merchant, transportasi, parkir dan kebutuhan lainnya," ujar CEO ALTO Gretel Griselda, dalam keterangan resmi, Senin, 5 Agustus 2024.
 
Menurut dia, inovasi ini merupakan perluasan dari fitur QRIS yang telah ada saat ini, termasuk di antaranya QRIS Antarnegara yang telah beroperasi di Thailand, Malaysia, dan Singapura sebagai suatu metode pembayaran berbasis kode QR yang memungkinkan nasabah untuk bertransaksi di merchant luar negeri, begitupun sebaliknya.

Selanjutnya, ALTO akan memperluas QRIS Antarnegara untuk negara Jepang, Korea, India, UAE, dan Tiongkok.
 
Sejalan dengan itu, ALTO menyelenggarakan talkshow bertema The Rise of NFC Payment: Revolutionizing Payments in Indonesia. Kegiatan ini adalah kelanjutan dari soft launching layanan QRIS Tap berbasis NFC pada Jumat, 2 Agustus 2024 dalam acara Festival Ekonomi Keuangan Digital dan Karya Kreatif Indonesia (FEKDIxKKI).
 
Dalam talkshow ini, ALTO bekerja sama dengan PT Netzme Kreasi Indonesia (Netzme) memperkenalkan Soundbox yang merupakan pionir dan satu-satunya inovasi perangkat all in one yang dapat menampilkan QRIS Statis, menerima pembayaran QRIS Dinamis, QRIS CPM dan tentunya QRIS TAP berbasis NFC.
 
"Teknologi Soundbox adalah langkah maju yang signifikan dalam memfasilitasi pembayaran digital di berbagai jenis usaha terutama bagi UMKM," tambah Co-Founder & CEO Netzme Vicky Saputro.
 
Head of Product and Technology Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) Tata Martadinata menyampaikan, dari 83,5 juta transaksi QRIS dilakukan setiap setiap bulannya dari total 37,5 juta merchant di Indonesia.
 
"Penetrasi QRIS di seluruh Indonesia sudah cukup tinggi sehingga tidak heran nantinya transaksi digital di Indonesia akan lebih agresif dan menyeluruh," ujar Tata.
 
Selain itu ALTO juga mengundang Direktur Bank Sinarmas, Sendy Filemon, untuk bersama-sama berbagi pandangan terkait QRIS berbasis NFC, dengan Bank Sinarmas sendiri adalah salah satu bank dengan layanan QRIS terlengkap yang didukung penuh oleh ALTO sebagai penyedia sistem pembayarannya.
 
"Bank harus aktif dalam menyediakan solusi pembayaran yang dapat memenuhi kebutuhan nasabah dan meningkatkan kenyamanan transaksi mereka salah satunya dengan terus melakukan pengembangan fitur pada layanan QRIS Bank Sinarmas," ujar Sendy.
 
Pada kesempatan ini Gretel Griselda turut menyampaikan ALTO mulai agresif memasarkan produk QRIS di 2024 ini, tidak tanggung-tanggung saat ini jumlah member QRIS yang menggunakan teknologi ALTO meningkat lebih dari 500 persen dan jumlah transaksi yang di proses oleh ALTO meningkat 500 persen hanya dalam waktu satu tahun.
 
Talkshow ini menegaskan komitmen ALTO dalam memimpin inovasi teknologi pembayaran di Indonesia dan menunjukkan NFC adalah masa depan transaksi digital yang terjangkau bagi masyarakat, cepat, aman, dan praktis.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan