Ilustrasi. Foto: Freepik
Ilustrasi. Foto: Freepik

Perlu Mental Sehat Gunakan Paylater Hindari FOMO dan Doom Spending

Annisa ayu artanti • 19 Januari 2025 15:08
Jakarta: Layanan keuangan solutif dengan akses yang mudah, cepat, dan terjangkau, Paylater di Indonesia mengalami pertumbuhan pesat. 
 
Data Otoritas Jasa Keuangan menunjukkan pembiayaan Paylater oleh perusahaan pembiayaan meningkat sebesar 63,89 persen pada Oktober 2024 (YoY). 
 
Namun kerap kemudahan tersebut disalahartikan dan tidak dimanfaatkan dengan optimal. Sehingga, seiring dengan perkembangan tersebut muncul lah FOMO (Fear of Missing Out), YOLO (You Only Live Once) dan doom spending yang banyak dialami oleh generasi muda.

Paltform kredit digital, Kredivo dan psikolog klinis mengungkap hubungan antara kondisi mental pengguna yang sehat dengan manfaat penggunaan Paylater, terutama di tengah fenomena itu.
 
Baca juga: Begini Cara Mudah Bayar Tagihan Paylater BCA

Psikolog Klinis, Disya Arinda mengungkapkan, penting bagi masyarakat untuk memahami bahwa kesehatan mental merupakan aspek yang tidak terpisahkan dari pengelolaan keuangan yang sehat, termasuk ketika menggunakan Paylater. 
 
"Penggunaan Paylater dapat memberikan manfaat yang signifikan dan memberikan peace of mind jika didorong oleh motivasi positif, seperti mengelola arus kas atau memenuhi kebutuhan penting. Sebaliknya, jika motivasinya dipicu oleh FOMO atau YOLO, maka risiko kecemasan dan stres pun akan meningkat," kata dia.
 
Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk menjaga kesehatan mental, baik sebelum maupun setelah menggunakan Paylater, guna menghindari motivasi dan dampak negatif dalam penggunaannya. 
 
Baca juga: Ternyata Gen Z dan Milenial Punya Gaya Mencicil Berbeda

Paylater bukan penyebab budaya konsumtif

Dia juga memaparkan bahwa Paylater bukan serta merta menjadi penyebab dari fenomena gaya hidup konsumtif pada generasi muda. 
 
“Pola hidup konsumtif dan doom spending dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk penggunaan sosial media. Sehingga, tanpa hadirnya akses keuangan seperti Paylater, pinjaman digital, atau kartu kredit pun, generasi muda ini juga tetap dapat hidup boros," ucap dia.
 
Kuncinya, lanjut dia berada pada mindset dalam penggunaan uang, agar Paylater digunakan sesuai tujuannya yaitu sebagai alat pembayaran yang mendukung pengelolaan keuangan.
 
Sebagai solusi keuangan, Paylater hadir untuk menjawab tingginya permintaan akses kredit di Indonesia. 
 
Survei yang dilakukan oleh Kredivo dan Katadata Insight Center mengungkapkan bahwa 68 persen pengguna Paylater mendapatkan akses kredit pertama mereka dari Paylater. 
 
SVP Marketing & Communications Kredivo, Indina Andamari mengatakan, melalui kemudahan akses kredit yang diberikan Paylater, Kredivo berkomitmen memberdayakan masyarakat dan mewujudkan misi perusahaan untuk mendorong tumbuhnya ekonomi berkelanjutan. 
 
"Kami pun berkomitmen untuk memastikan penggunaan Paylater Kredivo tetap sehat dan memberikan dampak optimal bagi para penggunam" ujar dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan