Ilustrasi. FOTO: MI/ROMMY PUJIANTO
Ilustrasi. FOTO: MI/ROMMY PUJIANTO

Perkuat Modal, Penerbitan Obligasi KB Bukopin Oversubscribed

Angga Bratadharma • 10 September 2021 13:41
Jakarta: PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) atau Bank Bukopin saat ini tengah fokus dalam pelaksanaan aksi korporasi dalam rangka penguatan modal. Perseroan telah menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I KB Bukopin Tahap I Dan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan III KB Bukopin Tahap I Tahun 2021 yang memberikan tingkat kupon kompetitif.
 
Masing–masing suku bunga kupon yang diberikan 6,25 persen untuk obligasi, 8,00 persen untuk Obligasi Subordinasi seri A, dan 8,90 persen untuk Obligasi Subordinasi seri B. Sebagai informasi, perseroan telah menerbitkan jumlah pokok Obligasi sebesar Rp1 triliun.
 
Jumlah pokok Obligasi Subordinasi Seri A sebesar Rp315 miliar dan jumlah pokok Obligasi Subordinasi Seri B yang ditawarkan sebesar Rp685 miliar. Dengan demikian total penghimpunan dana yang ditargetkan dari aksi korporasi ini mencapai Rp2 triliun.

Kedua obligasi tersebut merupakan yang pertama kali diterbitkan sejak KB Kookmin Bank masuk sebagai pemegang saham pengendali, sekaligus merupakan yang pertama diterbitkan setelah terakhir kali penerbitan obligasi pada 2017. Dengan menerbitkan dua jenis obligasi sekaligus perseroan berinisiatif untuk memperluas alternatif pilihan investasi bagi investor.
 
Sehubungan dengan penerbitan surat utang, hingga saat ini BBKP berhasil membukukan pesanan dengan nominal yang melebihi ekspektasi dari alokasi penerbitan. Untuk jumlah pesanan obligasi yang berhasil dihimpun mencapai Rp1,413 triliun, jumlah pesanan Obligasi Subordinasi Seri A Rp357,5 milar, dan jumlah pesanan Obligasi Subordinasi Seri B Rp734,5 miliar.
 
"Kami yakin dengan rating obligasi yang sangat baik (AAA), kupon imbal hasil yang bersaing di pasar, serta dukungan penuh KB Kookmin Bank dan KB Financial Group, dana yang kami targetkan dapat tercapai," kata Director Of Finance Bank KB Bukopin Seng Hyup Shin, dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 10 September 2021.
 
Shin menjelaskan perseroan juga memiliki peringkat yang sangat baik dari lembaga pemeringkat Fitch Indonesia dan Pefindo, yaitu idAAA. "Penerbitan kedua surat utang ini merupakan obligasi yang perdana diterbitkan Perseroan sejak KB Kookmin Bank menjadi pemegang saham pengendali," ucapnya.
 
Tidak hanya penerbitan surat utang dalam aksi korporasi di 2021 ini, dalam waktu dekat perseroan juga berencana melakukan Penawaran Umum Terbatas ke VI (PUT VI). Hal tersebut merupakan upaya dalam memperkuat posisi permodalan di tengah kondisi pandemi yang melanda.
 
"Rencananya PUT VI akan dilangsungkan di awal triwulan III dengan jumlah lembar saham baru yang akan diterbitkan sebanyak 35 miliar lembar seri B," tuturnya.
 
President Director KB Bukopin Chang Su Choi menjelaskan dengan dana yang akan dihimpun nantinya dari kedua aksi korporasi tersebut akan mampu mendongkrak rasio CAR sekaligus sebagai bekal dalam melakukan ekspansi bisnis dalam waktu dekat.
 
"Seluruh dana yang akan dihimpun dari aksi korporasi akan kami manfaatkan untuk penguatan modal dan ekspansi bisnis dalam waktu dekat," pungkas Choi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan