"Pasar sangat sensitif terhadap setiap item baru yang berkaitan dengan Omicron, dan tidak adanya berita buruk dianggap sangat positif oleh pasar ekuitas, meskipun, dan saya bukan seorang ilmuwan, tampaknya terlalu dini untuk memberi sinyal yang jelas," kata Kepala Strategi Investasi Bank Swasta LGT, Stefan Hofer, di Asia Pasifik, dikutip dari Antara, Rabu, 8 Desember 2021.
"Dengan setiap varian baru, kami melewati periode menunggu sinyal dari komunitas ilmiah, yang sulit bagi pasar, tetapi itulah yang kami dapatkan kemarin," jelas dia.
Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang menguat 0,3 persen dan Indeks Nikkei Jepang terangkat 1,0 persen. Indeks berjangka S&P 500 meningkat 0,25 persen.
Produsen obat Inggris GSK mengatakan pada Selasa, 7 Desember 2021, bahwa terapi Covid-19 berbasis antibodi yang dikembangkan bersama mitra AS Vir Biotechnology efektif terhadap semua mutasi varian baru Omicron.
Juga sebuah penelitian di Afrika Selatan pada Selasa, 7 Desember 2021 menyatakan dosis booster vaksin covid-19 yang diproduksi oleh Pfizer Inc dan mitra BioNTech dapat membantu untuk menangkis infeksi dari Omicron, meskipun penelitian menunjukkan jenis baru sebagian dapat menghindari perlindungan dari dua dosis vaksin tersebut.
Laporan tersebut membantu indeks semua negara di dunia MSCI ditutup 2,1 persen lebih tinggi pada Selasa 7 Desember 2021, dalam persentase kenaikan terbesar sejak November 2020. Minyak juga naik lebih dari tiga persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id