Ilustrasi Gedung BEI. Foto: AFP/Adek Berry.
Ilustrasi Gedung BEI. Foto: AFP/Adek Berry.

Pabrik Pembuat Startup Siap Melantai di BEI, Lepas 208,5 Juta Saham

Husen Miftahudin • 29 November 2021 16:30
Jakarta: Perusahaan venture builder atau pabrik pembuat startup Tanah Air, PT Wira Global Solusi (WGSHub) bakal segera melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Menurut rencana, perusahaan akan menawarkan saham sebanyak-banyaknya 208,5 juta saham biasa atau sebanyak-banyaknya 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan.
 
"Seluruhnya, terdiri dari saham baru dengan harga penawaran umum sebesar Rp140 per saham dengan tujuan penggunaan dana 100 persen sebagai modal kerja," kata Direktur Utama WGSHub Edwin Pramana, dalam siaran persnya, Senin, 29 November 2021.
 
Edwin mengungkapkan saat ini revenue stream perseroan mengandalkan jasa pemrograman dan jasa konsultasi IT yang tersebar di tiga anak usahanya, yaitu PT Kirana Tama Teknologi, PT Smooets Teknologi Outsourcing, dan PT Qorser Teknologi.

"Ke depan, WGSHub akan ada tambahan captive revenue stream signifikan dari startup subsidiary kita sendiri. Selain itu, startup subsidiary yang membukukan keuntungan dapat memberikan dividen income, sedangkan startup subsidiary yang memiliki valuasi tinggi, dapat kita capture fair value adjustment-nya dalam buku," paparnya.
 
Perseroan saat ini sudah mendapatkan izin efektif penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan Nomor S-213/D.04/2021. Saham perseroan sudah dapat dipesan di seluruh sekuritas pada saat penawaran umum, yaitu pada 30 November 2021 hingga 2 Desember 2021 melalui e-IPO.
 
Komisaris WGSHub Erwin Senjaya Hartanto mengemukakan ekonomi digital di Indonesia sangat besar dan sedang bertumbuh pesat. Menurut laporan riset terbaru, Google merevisi pertumbuhan ekonomi digital Indonesia Gross Merchendise Value (GMV) 2025 dari USD124 miliar menjadi USD146 miliar.
 
"Ini artinya pertumbuhan perusahaan bisa meningkat secara exponensial atau Alpha Growth, karena pasarnya terus berkembang dan transformasi digital nantinya bisa jadi menjadi sebuah kebutuhan," urai Erwin.
 
Di sisi lain, Kepala IDX Incubator Jawa Barat Achmad Dirgantara mengharapkan keberhasilan WGSHub yang akan melantai di bursa saham Indonesia akan turut mendorong perusahaan-perusahaan lainnya untuk mengikuti jejak WGSHub kedepannya.
 
"Kami berharap akan ada lebih banyak lagi perusahaan-perusahaan berpotensi untuk IPO yang kami inkubasi dan mengikuti jejak IPO WGSHub listing di papan akselerasi kedepannya," tutup dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan