Foto: dok MI/Rommy Pujianto.
Foto: dok MI/Rommy Pujianto.

Bursa Saham RI dalam Sepekan Positif, Kapitalisasi Pasar Capai Rp7.355 Triliun

Ade Hapsari Lestarini • 27 Februari 2021 12:15
Jakarta: Pasar modal Indonesia mencatatkan pergerakan data perdagangan yang positif selama periode 22-26 Februari 2021. Peningkatan tertinggi terjadi pada rata-rata volume transaksi harian sebesar 37,95 persen menjadi 22,180 miliar saham dari 16,078 miliar saham pada penutupan pekan yang lalu.
 
"Kenaikan juga terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian sebesar 30,98 persen sebesar Rp16,610 triliun dari Rp12,681 triliun pada seminggu sebelumnya," jelas Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Yulianto Aji Sadono, dalam keterangan resminya, Sabtu, 27 Februari 2021.
 
Sementara rata-rata frekuensi harian turut meningkat 7,30 persen menjadi 1.396.236 kali transaksi dari pekan lalu yang sebesar 1.301.249 kali transaksi.

Tidak hanya itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan turut meningkat 0,16 persen pada level 6.241,796 dari posisi 6.231,932 pada penutupan pekan lalu.
 
"Kapitalisasi pasar juga mengalami peningkatan 0,16 persen menjadi Rp7.355,579 triliun dari Rp7.343,548 triliun pada seminggu sebelumnya," paparnya.
 
Investor asing di akhir pekan mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp95,07 miliar. Sedangkan sepanjang 2021 mencatatkan beli bersih sebesar Rp14,566 triliun.

Obligasi dan sukuk

Adapun pada Senin, 22 Februari 2021, Obligasi Berkelanjutan II SMART Tahap III Tahun 2021 (Obligasi) PT Sinas Mas Agro Resources and Technology Tbk mulai dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp825 miliar.
 
Hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) untuk Obligasi ini adalah idA+ (Single A Plus). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Mega Tbk.
 
"Total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang 2021 adalah 11 emisi dari 10 emiten senilai Rp6,84 triliun," tambah dia.
 
Dengan pencatatan tersebut, maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 475 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp428,21 triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan oleh 130 Emiten.
 
Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 139 seri dengan nilai nominal Rp4.011,55 triliun dan USD400 juta. EBA sebanyak 11 emisi senilai Rp7,29 triliun.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan