Chief Marketing Officer PT Asuransi Adira Dinamika Tbk (Adira Insurance) Hassan Karim mengatakan jika produk asuransi sulit dimengerti maka membuat masyarakat enggan untuk membeli produk tersebut. Karena itu, perlu ada upaya mempermudah penggunaan bahasa dan membuat produk asuransi lebih dimengerti oleh masyarakat.
"Kita sebagai pelaku industri asuransi bisa berperan aktif untuk membuat proses klaim lebih mudah, dan membuat bahasa-bahasa yang biasa ditemukan di produk-produk asuransi lebih mudah dimengerti bagi masyarakat Indonesia," kata Hassan, dalam coffee break with Adira Insurance secara virtual, Kamis, 3 Desember 2020.
Ia menambahkan Adira Insurance siap terus mengkampanyekan mengenai pentingnya produk asuransi kepada masyarakat. Namun, lanjutnya, Adira Insurance lebih menekankan pentingnya pencegahan dari risiko melalui produk-produk asuransi. Salah satu yang dilakukan adalah dengan mendorong masyarakat menjaga pola hidup sehat.
"Seperti misalnya kita memberikan informasi mengenai bagaimana menjaga kebiasaan hidup sehat dengan olahraga atau meningkatkan kesadaran untuk selalu melakukan pemeriksaan secara berkala. Masih banyak lagi yang bisa dilakukan oleh industri asuransi dan juga perusahaan asuransi untuk meningkatkan awareness mengenai asuransi," jelasnya.
Di sisi lain, Hassan mengatakan, dampak dari pandemi covid-19 yang terjadi sekarang bukan hanya menghantam kesehatan namun secara finansial dan psikologis. Akan tetapi, dalam masa yang penuh ketidakpastian ini peran perusahaan asuransi menjadi sangat penting untuk hadir bagi masyarakat dan memberikan dukungan serta perlindungan yang komprehensif.
Ketika pandemi melanda dan seluruh dunia harus bekerja dari rumah, lanjut Hassan, kondisi itu bukan merupakan hal baru bagi Adira Insurance. Hassan mengaku Adira Insurance telah menerapkan bekerja dari rumah sejak 2018, sehingga infrastruktur dan sistem IT sudah siap untuk seluruh perusahaan agar tetap beroperasi.
"Setelah covid-19 ini kami yakin pelanggan akan memiliki standar yang lebih tinggi tentang produk perlindungan dan bagaimana mereka mendapatkan perlindungan. Strategi kami dalam memenangkan pasar adalah berfokus kepada pelanggan untuk memberikan nilai lebih serta menggunakan data analitik untuk mendorong pertumbuhan premi," pungkas Hassan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News