Berdasarkan laporan keuangan perseroan, Jumat, 12 Maret 2021, rugi yang dicatatkan sepanjang 2020 dipicu oleh merosotnya pendapatan bersih perseroan menjadi Rp8,89 triliun, dari sebelumnya pada 2019 sebesar Rp12,18 triliun. Beban pokok pendapatan juga tercatat turun dari Rp8,73 triliun di 2019 menjadi Rp6,49 triliun.
Sementara untuk beban usaha, perseroan mencatat kenaikan dari Rp3,48 triliun menjadi Rp3,55 triliun. Tak hanya itu, beban keuangan juga meningkat dari Rp4,9 miliar menjadi Rp112,69 miliar tahun lalu. Sedangkan penghasilan keuangan merosot cukup dalam dari Rp11,1 miliar menjadi Rp1,1 miliar di 2021.
Per 31 Desember 2020, aset HERO mengalami penyusutan dari Rp6,05 triliun di akhir 2019 menjadi Rp4,84 triliun. Adapun, jumlah liabilitas per 31 Desember 2020 tercatat Rp2,96 triliun dan ekuitas Rp1,85 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id